Corona di Muba

Pulang dari Prabumulih, Satu Warga Muba Positif Covid-19 (Corona)

“Ya, dari hasil yang keluar dari Kemenkes dan Pemerintah Provinsi Sumsel, di Kabupaten Muba ditemukan satu kasus positif Covid-19."

Editor: Wawan Perdana
Sripo/ Fajeri
Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Dr H Dodi Reza Alex di Auditorium Pemkab Muba, Kamis (16/4/20). 

TRIBUNSUMSEL.COM, SEKAYU-Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) mengonfirmasi kasus pertama positif Covid-19 (Virus Corona), Kamis (16/4/2020).

“Ya, dari hasil yang keluar dari Kemenkes dan Pemerintah Provinsi Sumsel, di Kabupaten Muba ditemukan satu kasus positif Covid-19."

"Pasien berkode PDP 13 yang dirawat di RSUD Sekayu saat ini dalam pantauan kita,”kata Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Dr H Dodi Reza Alex di Auditorium Pemkab Muba, Kamis (16/4/20).

PDP 13 tersebut berasal dari Kabupten Muba yang melakukan perjalanan riwayatnya ke Prabumulih.

Pasien tersebut dirawat di RSUD Sekayu dari 11 April lalu.

Tambahan 15 Kasus Covid-19 di Sumsel, Domisili di Sekayu, Palembang, Prabumulih, Lubuklinggau

“Berkat kesiapsiagaan kita melakukan pemeriksaan PDP 13 tersebut berhasil diketahui. Tes sendiri dilakukan dua kali dan didapatkan hasil positif,"

"Kita juga telah melakukan gerakan aksi seperti kontak terdekat PDP dimana terdapat 6 orang yang telah di isolasi, pembatasan yang dilakukan agar penyebaran Covid-19 dibatasi,”ungkapnya.

Dodi juga mengimbau untuk tidak panik dan mematuhi protokol kesehatan yang ada agar virus ini tidak melokal.

“Pembatasan selektif sudah terus dilakukan terhadap pintu masuk di Kabupaten Muba, dan melakukan penanganan maksimal dalam penanganan Covid-19. Warga diperantauan di Muba jangan mudik terlebih dahulu agar memutus rantau penyebaran Covid-19,”tambahnya.

Kabar Baik 548 Pasien Sembuh Corona di Indonesia, Harapan Sembuh Masih Ada

“Mengenai masalah zona bukan kita yang menentukan, hal itu dilihat dari masalah kasus yang terdapat pada wilayah tersebut,”jelasnya.

Sementara, Jubir Covid-19 Dinkes Muba Seftiani Pratita mengatakan isnisal PDP 13 yakni BFV (24) yang merupakan warga Sekayu.

Dimana, pada 23 Maret PDP 13 dari Sekayu ke Prabumulih dalam rangkah melayat keluargnya yang meninggal.

Pasien ini pulang ke Sekayu tanggal 29 Maret.

Kemudian 30 Maret bekerja di salah satu PT yang ada di Sekayu.

“Pengakuannya selama satu minggu ia tidak kemana-mana, namun kita terus melakukan tracking di Sekayu agar memutus rantai Covid-19 di Kabupten Muba,”ungkapnya.

Saya Sempat Diteriaki Kapolsek, Viral Polisi Bantu Kuburkan Jenazah Corona karena Tak Ada yang Mau

Halaman
12
Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved