Penculikan Baby Sitter
Kronologi Baby Sitter Rekayasa Penculikan di Palembang, Libatkan Anak di Bawah Umur Rekam Aksinya
Sempat membuat heboh, video viral kasus penculikan baby sitter di Palembang akhirnya terbongkar
Penulis: M. Ardiansyah | Editor: Wawan Perdana
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG-Sempat membuat heboh, video viral kasus penculikan baby sitter di Palembang akhirnya terbongkar.
Romiati Wulan Sari (25 tahun), baby sitter yang mengaku diculik dan disekap itu ternyata dalang semua rekayasa ini.
Bersamanya diamankan dua orang lainnnya dari sebuah rumah di Jalan Padat Karya Perumahan Mutiara Kelurahan Talang Jambe, Kecamatan Sukarami, Palembang, Rabu (15/4/2020).
Penangkapan terhadap ketiga tersangka, setelah Unit IV Subdit 3 Jatanras Ditreskrimum Polda Sumsel melakukan penyelidikan dari laporan sang majikan Mgs M Hadi Nugraha (32) dan dr Maya Puspita Sari.
Salah satu pelaku yang ditangkap ternyata baby sitter Romiati Wulan Sari.
Dia yang menjadi otak rekayasa penculikan terhadap dirinya sendiri untuk memeras majikan dan agen tempat penyaluran baby sitter.
Selain Romiati, diamankan Dedek Nurhayati (18) Jalan Padat Karya Perumahan Mutiara Kecamatan Sukarami Palembang dan NR (15) warga Jalan Mekar Jaya Kec Sukarami Palembang.
Tersangka Dedek, bertugas sebagai penculik dan mengancam akan membunuh Romiati bila tidak dipenuhi permintaan berupa uang tebusan.
Sedangkan NR, bertugas merekam semua adegan rekayasa penyiksaan terhadap Romiati untuk dikirim ke majikan dan agen penyalur Romiati.
Direktur Reskrimum Polda Sumsel Kombes Pol Hisar Siallagan didampingi Kasubdit 3 Jatanras Kompol Supriadi menjelaskan, dari laporan majikan dilakukan penyelidikan dengan langsung menerjunkan tim untuk melakukan pelacakan terhadap keberadaan pelaku dan korban.
"Dari penangkapan ini, setelah dilakukan interogasi ternyata otak dari rekayasa penculikan adalah baby sitter yang juga korban yakni Romiati Wulan Sari. Alasan tersangka ini, karena faktor ekonomi lantaran dampak dari Covid-19," ujar Hisar, Kamis (16/4/2020).
Dari penangkapan ketiganya, diamankan ponsel untuk merekam dan mengancam majikan serta meminta tebusan, tali yang digunakan untuk menggantung leher Romiati, sepatu, pisau, jaket, jilbab dan kain sarung.
Romiati dan Dedek terancam di penjara karena dikenakan pasal pemerasan dan rekayasa penculikan. Sedangkan untuk NR akan dikembalikan kepada orangtuanya lantaran masih dibawa umur
"Tersangka Romiati yang juga korban berperan seolah-olah menjadi korban penculikan. Gantung diri sengaja dilakukan korban seolah-olah dilakukan pelaku, membuat whatsapp meminta uang tebusan dan mengirim seluruh gambar dan vidoo kepada majikannya."
"Sedangkan Tersangka Dedek berperan sebagai pelaku penculikan, berpura-pura mau memotong leher korban dengan pisau, berpura pura menginjak muka korban menggunakan sepatu dan berpura-pura menjambak rambut korban. Sedangkan NR berperan untuk merekam semua adegan," katanya.
Video Viral
Video seorang baby sitter di Palembang yang diculik, disiksa dan disekap viral di medias sosial, Rabu (15/4/2020).
Selain disiksa, dalam video itu pelaku minta uang tebusan.
Diketahui wanita yang disekap itu bernama Romiati uang bekerja sebagai baby sitter.
Mgs MHN (32 tahun), majikan Romiati, langsung membuat laporan di Mapolda Sumsel terkait penculikan terhadap asisten rumah tangganya itu.
Si baby sitter itu menghubungi tempat korban bekerja untuk meminta tebusan senilai Rp 100 juta.
Selain, pelaku juga meminta tebusan kepada agen penyalur tempat Romiati disalurkan senilai Rp 50 juta.
Pelaku juga meminta tebusan kepada pacar Romiati senilai Rp 50 juta.
Dalam video itu terlihat adegan si baby sitter diancam menggunakan senjata tajam.
Saat pisau ditodongkan ke lehernya, Romiati sempat mengungkapkan ia tidak takut mati.
"Aku tidak takut mati. Lajulah, kamu nak bunuh aku lajulah. Aku dak takut mati," ungkap Romiati di dalam video berdurasi satu menit tersebut.
Terlihat juga, ketika diancam akan digorok kepala bagian belakang Romiati sempat dibenturkan beberapa kali.
Tak hanya itu saja, terlihat juga di dalam video tersebut Romiati sedang digantung pelaku.
Sedangkan tangan Romiati, menahan tali yang menjerat lehernya.
Selain itu, di video terakhir terlihat Romiati dalam kondisi terbaring, lehernya diinjak seseorang menggunakan kaki.
Di dalam video tersebut juga ada chat yang diduga pelaku mengancam majikan Romiati.