Kondisi Corona di Palembang

Dampak Covid-19: Pariwisata Terpuruk, Tour Guide Dirumahkan, Penari Sepi Job

Adanya pandemi covid-19 yant terjadi saat ini memang berdampak bagi semua sektor yang ada di dunia.

Penulis: Sri Hidayatun | Editor: Prawira Maulana
Dinkes Kota Palembang
Update Data ODP, PDP dan Positif Covid-19 di Palembang 

TRIBUNSUMSEL.COM.PALEMBANG- Adanya pandemi covid-19 yant terjadi saat ini memang berdampak bagi semua sektor yang ada di dunia. Tak terkecuali jiga bagi dunia pariwisata yang ada di kota Palembang.

Menurut salah satu finalis KMA 2020, Anita yang sekaligus narasumber dalam Kartini Millenial Virtual Fest mengatakan ditengab wabah virus korona ini dunia pariwisata sangat terpukul.

"Yang kita rasakan saat ini benar-bebar sangat terpukul karena tak ada lagi aktivitas pariwisata yang berjalan," ujarnya, Kamis (16/4/2020).

Namun dari GenPi sendiri juga terus tetap melakukan promosi di sosial media sebagai salah satu cara untuk tetap beraktivitas ditengah pandemi walaupun hanya dari rumah.

"Jadi selain promosi juga kita buat repost-repost ulang apa aja sih destinasi yang pernah dikunjungi yang bisa kita ceritakan kembali atau mengenang," jelasnya.

Hal tersebut, kata dia sebagai salah satu upaya untuk mengobati rasa rindu atau kangen bagi para pelancong atau wisatawan untuk berwisatawan.

Tak hanya itu, walaupun hanya dirumah juga bisa mengobati rasa kangen ini dengan cata membuat tulisan tentang pariwisata yang bisa dishare dan bermanfaat bagi banyak orang.

Begitu juga diungkapkan Atik Indalena. Tour guide satu ini juga mengalami hal yang sama dimasa covid-19 ini. Ia dan rekan lainnya sangat merasakan tak ada penghasilan sama sekali semenjak wabah ini.

"Tour guide itu bekerjanya kan ketika ada orang atau wisatawan yang datang. Nah ditengaj wabah seperti ini kita sangat merasakan kita tak ada pekerjaan. Semua ditutup sehingga banyak yang dirumahkan," beber dia.

Bahkan sejak tanggal 20 Maret lalu, kata dia semua kegiatan telah dihentikan sehingga ia bersama rekannya merasakaj memang dampak covid 19 ini.

"Saya kebetulan juga bekerja di dinas pariwisata jadi masig bisa bekerja tapi memang prihatin dengan kondisi rekan-rekan lainnya. Semoga saja ini cepat berlalu," ungkapnya.

Begitu pun dengan Aulia Dwi Nur Fathonah yang juga merasakan dampak dari covid 19 ini. Sebagai penari, pelakon seni ia merasakan sepi job akibat corona ini.

"Penari seperti kami ini juga kena dampaknya. Acara-acara mingguan seperti pengantin kan sudah tak ada lagi hanya sebatas akad yang tak membutuhkan penari. Ini yang sangat kami rasakan," jelas mahasiswi Unsri ini.

Walaupun saat ini hanya berada dirumah saja, tapi ia bersama teman lainnya tetap semangat dan terus latihan secara online untuk melatih tubuh ini agar tidak kaku.

"Kami tetap latihan lewat video call agar badan tak kaku dan saya juga tengah mempersiapka karya baru yany nanti setelah pandemi ini akan dikeluarkan," tegasnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved