Triwulan I, IPC Palembang Catat Peningkatan Bongkar Muat Meski Ditengah Pandemi Covid-19
Dari lima jenis produksi yang dijalankan IPC Palembang hanya ada penurunan arus peti kemas dibanding periode triwulan yang sama tahun lalu
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Dari lima jenis produksi yang dijalankan IPC Palembang hanya ada penurunan arus peti kemas dibanding periode triwulan yang sama tahun lalu.
Meski merebaknya wabah virus Corona tidak menyurutkan kinerja IPC Palembang dalam memasok barang.
Data yang dihimpun IPC Palembang untuk arus barang berdasarkan kemasan terjadi peningkatan di setiap tahunnya pada periode triwulan pertama.
"Terjadi peningkatan arus barang dalam triwulan pertama. Mulai dari General Cargo (177.368) Ton, Bag Cargo (95.642) Ton, Curah Cair (253.743) Ton dan Curah Kering (67.088) Ton. Hanya Peti Kemas (29.143) Ton yang mengalami penurunan," kata General Manager Indra Hidayat Sani dalam pres rilis, Rabu (15/4/2020).
Selain itu ada peningkatan di arus bongkar muat. Untuk arus bongkar mencapai 350.235 di triwulan pertama 2020 dan arus muat mencapai 312.434
Kemudian ada peningkatan di triwulan pertama juga terlihat dalam kegiatan ekspor impor barang di tahun 2020.
"Untuk ekspor karet memang ada penurunan," ungkapnya
Selain itu ditengah wabah corona, pihaknya melakukan langkah preventif dalam upaya memutus penyebaran virus Covid-19 dilingkungan IPC Palembang.
Begitu juga dengan kegiatan ekspor dan impor agar pasokan barang ke Sumsel tidak terganggu.
"Semua instruksi sudah kita jalankan untuk memutus wabah pandemi covid-19. Namun juga kita tetap bekerja dengan maksimal agar kegiatan dalam bongkar muat di pelabuhan tidak terganggu," katanya
Kemudian IPC Palembang juga menerapkan pencegahan dan pengendalian risiko Covid-19 antara lain ada 12 item yang dijalankan
"Diantaranya sosialisasi Virus Corona dan Penanganannya kepada Tenaga kerja IPC
Group Palembang" ungkapnya