Sambil Menahan Tangis, Penampar Perawat Sebut Dirinya Tak Aniaya, Tapi Cuma Menggetok Wajah

Pelaku BC mengaku khilaf sehingga memukul korban setelah dirinya diingatkan untuk memakai masker.

Youtube Tribun Jateng/Tribun Timur
Budi Cahyono (43) warga Kemijen Semarang Timur mengaku menyesal setelah melakukan tindakan pemukulan terhadap Hidayatul Munawaroh (30), perawat di Klinik Pratama Dwi Puspita, Kamis (9/4/2020). 

Iptu Budi berjanji akan mengusut tuntas kasus itu.

"Pasti akan kami tindak tegas, kalau itu nanti masuk tindak pidana ringan atau penganiayaan kena pasal 352 KUHPidana.

Tapi kalau nanti hasil visum itu menunjukkan luka berat bisa kena pasal 351 KUHPidana dan terancam penjara," papar Iptu Budi.

Terancam Dipenjara

Pelaku BC kini terancam dipidana karena perbuatan kasarya kepada seorang perawat di klikik Pratama Dwi Puspita, Kota Semarang.

BC dijerat Pasal 351 Ayat 1 dan Pasal 335 KUHP dengan ancaman hukuman 2 tahun 8 bulan penjara.

Kasat Reskrim Polrestabes Semarang, AKBP Asep Mauludin mengungkapkan tim Resmob Polrestabes Semarang dan Polsek Semarang Timur menangkap BC di tempat tinggal pelaku di daerah Kemijen, Semarang Timur, pada Sabtu (11/4/2020).

"Motif pelaku melakukan pemukulan karena merasa emosi pada saat diingatkan perawat di klinik tersebut untuk memakai masker.

Mengingat kondisi sekarang mengantisipasi merebaknya Covid-19 semua diwajibkan memakai masker saat beraktivitas," terang dia.

Ilustrasi pemakaian masker untuk cegah penyebaran Covid-19
Ilustrasi pemakaian masker untuk cegah penyebaran Covid-19 (Christian Slater/Pixabay)

Asep mengatakan pelaku mendatangi klinik tersebut dengan tujuan hanya untuk berobat.

Akan tetapi, saat diingatkan oleh perawat untuk memakai masker, pelaku marah dan memukul perawat tersebut.

Pelaku juga dalam kondisi sadar tidak terpengaruh minuman keras atau obat-obatan saat melakukan aksinya.

"Setelah penganiyaan tersebut korban mengaku pusing dan mual.

Korban juga sudah memeriksakan diri ke dokter," ujar dia. (Tribunnewsmaker/*)

Sebagian artikel ini telah tayang di tribunnewsbogor.com dengan judul Pengakuan Satpam SD yang Tampar Perawat Karena Kesal Disuruh Pakai Masker: Saya Cuma Menggetok Wajah

dan di Tribunnews Satpam yang Tampar Perawat Akui Khilaf, Tersinggung saat Diingatkan Pakai Masker, Ini Pengakuannya

Artikel ini telah tayang di Tribunnewsmaker.com dengan judul PENGAKUAN Satpam SD yang Tampar Perawat, Tersinggung karena Diingatkan Pakai Masker: 'Saya Khilaf', https://newsmaker.tribunnews.com/2020/04/13/pengakuan-satpam-sd-yang-tampar-perawat-tersinggung-karena-diingatkan-pakai-masker-saya-khilaf?page=all.

Editor: Listusista Anggeng Rasmi


Sumber: TribunNewsmaker
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved