Ditampar Saat Tegur, Perawat Belum Dapat Permintaan Maaf Langsung: Minta Maafnya Gak Kayak Beneran

"Ya memaafkan cuma ya kan sudah terlanjut seperti itu, ya harus lanjut (proses hukum)," tegasnya.

Tribun Jateng
Hidayatul Munawaroh dan Budi Cahyono 

TRIBUNSUMSEL.COM - Mengungkap kesaksiannya, perawat yang ditampar oleh seorang laki-laki di Klinik Pratam Dwi Puspita bernama Hidayatul Munawaroh.

Dirinya belum menerima permintaan maaf secara langsung pelaku yang menampar dirinya tersebut pada Kamis (9/4/2020), Hidayatul Munawaroh mengatakan, 

Hidayatul Munawaroh mengaku masih trauma dengan apa yang menimpanya itu, dilansir TribunWow.com dari channel YouTube Talk Show tv One pada Senin (13/4/2020). 

Lalu, saat ditanya presenter apa sudah ada pemerintaah maaf, Hidayatul mengaku belum ada permintaaf maaf secara langsung.

Ia hanya mengetahui permintaan maaf itu melalui media.

"Tapi dari pihak pelaku ini sudah meminta maaf? Sudah tahu belum?" tanya presenter.

"Minta maafnya sudah tapi saya lihatnya dari TV itu, dari berita saja," jawab Hidayatul.

Hidayatul merasa permohona maaf itu tidak dilakukan dengan serius.

Pasalnya pria itu baru meminta maaf setelah ditangkap polisi.

"Pas terciduk itu baru minta maaf, sebelumnya tidak minta maaf sih."

"Minta maafnya enggak kayak beneran gitu loh," ungkap Hidayatul.

Meski memaafkan, Hidayatul menegaskan proses hukum pria itu tetap harus dilanjutkan.

"Ya memaafkan cuma ya kan sudah terlanjut seperti itu, ya harus lanjut (proses hukum)," tegasnya.

Dengan kejadian itu, Hidayatul meminta agar masyarakat untuk mengikuti aturan pemerintah untuk memakai masker.

"Pada masyarakat mohon umumnya memenuhi atau mengikuti aturan pemerintah untuk memakai masker saat keluar rumah," katanya.

Halaman
123
Sumber: TribunWow.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved