62 Santri Sudah Tiba di Palembang, Disarankan Segera Karantina

Puluhan santri dari pulau Jawa pulang ke Palembang. Puluhan santri ini pulang untuk menghiondari penyebaran

Penulis: Linda Trisnawati | Editor: Prawira Maulana

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Linda Trisnawati

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Puluhan santri dari pulau Jawa pulang ke Palembang.

Puluhan santri ini pulang untuk menghiondari penyebaran Covid-19 di tempat mereka belajar.

"Para santri ini dipulangkan untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19 di tempat mereka belajar," kata Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Sumsel sekaligus Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Palembang Dr Nur Purwoko Widodo, M Epid saat dikonfirmasi, Senin (13/4/2020).

Lebih lanjut ia mengatakan, bahwa total ada 63 orang terdiri dari 62 santri dan 1 pendamping.

Para santri tersebut pulang kemaren dengan maskapai NAM Air IN 480 sebanyak 11 santri dan 1 pendamping.

Kondisi sehat dan disarankan karantina mandiri di rumah.

Lalu dengan maskapai Citilink QG 086 ex solo ada 23 santri dan kondisi sehat.

Namun tetap disaran karantina mandiri di rumah.

Kemudian dengan maskapai Batik Air ID 7055 ex dari Surabaya transit di Halim baru ke Palembang dengan total 29 santri.

"Dari 29 santri 13 santri dirujuk ke RS Siti Fatimah Provinsi Sumsel dengan indikasi demam atau batuk dan pilek. Sisanya, 16 orang tanpa gejala, dan disaran karantina mandiri di rumah," jelasnya.

Menurut Nur Purwoko, sejak Covid-19 dinyatakan sebagai PHEIC, KKP Palembang sudah mengaktifkan Tim Gerak Cepat, yang identik dengan penambahan tenaga, baik di Bandara maupun Pelabuhan.

Ia pun menjelaskan, bahwa KKP melakukan pemeriksaan terhadap penumpang, baik melalui Bandara dan Pelabuhan, khususnya pemeriksaan suhu tubuh.

Lalu Pemberian Health Alert Card (HAC) dan melakukan pemeriksaan mendalam jika ada yang dicurigai, seperti pemeriksaan RDT (selektif) dan rujukan ke RS. Kemudian melakukan penyehatan alat angkut seperti penyemprotan disinfektan.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved