Corona di Sumsel
Warga Sumsel Diimbau Tidak Perlu Malu Terinfeksi Virus Corona, Ini Bukan Aib
Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 di Sumatera Selatan (Sumsel) Yusri, menghimbau masyarakat untuk tidak malu
Penulis: Linda Trisnawati | Editor: Wawan Perdana
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 di Sumatera Selatan (Sumsel) Yusri, menghimbau masyarakat untuk tidak malu mengakui terinfeksi Virus Corona.
Karena itu penting supaya orang mengetahui.
"Dengan orang mengetahui kita sakit orang-orang bisa waspada dan kita bisa minta dibantu tenaga kesehatan. Lalu minta dibantu keluarga untuk isolasi sampai batas waktu yang ditentukan," kata Yusri saat press conference, Minggu (12/4/2020).
Lebih lanjut ia mengatakan, masyarakat juga diimbau tidak menilai pasien dan keluarganya dengan pandangan negatif karena ini bukan penyakit aib.
"Perlu kita pahami juga tidak semua orang mau untuk sakit. Ini kondisi yang memang rumit. Oleh karena itu diminta kepada yang sakit untuk berterus terang mengakui jika sakit dan segera ke pelayanan kesehatan," ungkapnya.
• Di Indonesia Ditolak, Dimakamkan di Tempat Bersama Sahabat Rasulullah Jenazah Covid-19 di Madinah
Dengan begitu menurutnya, tidak menularkan ke yang lain.
Mudah-mudahan penyakit ini segera terhenti dan permasalah ini cepat berlalu agar bisa kembali pada situasi yang normal.
Sementara itu untuk update informasi terkini, hari ini ada empat pasien yang sembuh.
Untuk pasien yang sembuh ini satu dari Palembang, satu dari OKI dan satu dari luar Sumsel.
Ketiganya sudah pulang.
Lalu satu lagi dari Palembang, tapi belum pulang, kemungkinan besok pulangnya.
"Untuk up date orang dalam pemantauan (ODP) total ada 2085, yang selesai pemantauan 1397 dan masih dalam pemantauan 688 orang," katanya.
Lalu untuk pasien dalam pengawasan (PDP) totalnya 69 dan sudah selesai pengawasan 49 orang. Sedangkan yang masih dalam pengawasan 20 orang dan ada penambahan PDP empat orang.