Kronologi Ditolaknya Pemakaman Perawat yang Meninggal Positif Corona di Semarang, Akhirnya Dipindah
Salah seorang perawat di RSUP Dr Kariadi, Semarang yang dinyatakan positif virus corona, meninggal dunia pada Kamis (9/4/2020) hari ini.
"Untuk makam yang berada di belakang kantor DPRD sebenarnya itu untuk darurat sementara."
"Kami ingin menyiapkan yang lebih luas sekitar 3000 meter persegi," jelas Gunawan.
Sebelumnya diberitakan TribunJateng.com, perempuan asal Ungaran Timur, Kabupaten Semarang itu bekerja sebagai perawat di RSUP Dr Kariadi, Kota Semarang dan dimakamkan di TPU Sewakul, Ungaran Timur, Kabupaten Semarang.
Humas Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Semarang, Alexander Gunawan, mengatakan, pemakaman di Sewakul Ungaran Timur merupakan kehendak dari keluarganya.
"Pemakaman di Sewakul, Ungaran Timur, atas permintaan keluarga."
"Sebenarnya karena yang bersangkutan warga Ungaran Timur, sudah disiapkan pemakaman oleh warga di Susukan Ungaran Timur."
"Namun demikian pihak keluarga meminta untuk dimakamkan di Sewakul Ungaran timur, agar dekat dengan makam ayahnya," jelas Alex, Kamis sore di Kantor Bupati Semarang.

Menurutnya yang bersangkutan meninggal dunia Kamis ini di RSUP Kariadi Kota Semarang.
"Jenazah saat ini di pulasara ditangani tim khusus pemulasaran."
"Kemudian dimakamkan di Sewakul Kecamatan Ungaran Timur," lanjutnya.
Alex menjelaskan, dari kondisi di lapangan, masyarakat di Ungaran Timur Kabupaten Semarang tidak mempermasalahkan pemakaman yang bersangkutan.
Tidak ada informasi penolakan warga terkait pemakaman yang bersangkutan.
"Artinya mereka mau memahami bahwa yang bersangkutan memang warga Ungaran Timur Kabupaten Semarang," jelasnya.
Sementara itu, Ketua DPRD Kabupaten Semarang, Bondan Marutohening yang berada di tempat pemakaman menuturkan, pihaknya menyampaikan belasungkawa terkait meninggalnya pasien positif Corona asal Kabupaten Semarang di RSUP Dr Kariadi Semarang.
Ia menjelaskan, Pemkab Semarang telah menyiapkan tempat khusus pemakaman jenazah Corona di Kabupaten Semarang, yakni di TPU Genuk Ungaran Barat, apabila tak ada lagi alternatif lain.