Kisah Unik Sepatu Bung Karno yang Bolong dan Aksi Pamer Jari Kaki Didepan Dua Artis Senior

Bung Karno pernah berkata, "Dunia indah karena kaum wanita".Kepiawaian Sang Proklamator menempatkan diri dalam keindahan itu bahkan membuatnya larut

Editor: Moch Krisna
Ist
Kisah di Balik Sepatu Bung Karno yang Bolong dan Aksi 'Pamer' Jari Kaki di Depan Mantan Pragawati 

TRIBUNSUMSEL.COM -- Bung Karno pernah berkata, "Dunia indah karena kaum wanita".

Kepiawaian Sang Proklamator menempatkan diri dalam keindahan itu bahkan membuatnya larut, sehingga terkesan menjadi kelemahan.

Benar atau salah, nyatanya tak sedikit wanita mengaguminya tanpa peduli akan subjek “kelemahan" atau "kekuatan"-nya, seperti dituturkan beberapa wanita yang pernah mengenalnya dari dekat.

Presiden pertama RI itu memang ramah dan tahu tata krama.

Di hadapan wanita, ia sangat mampu menempatkan diri, bahkan di hadapan wanita yang menarik perhatiannya, ia tahu diri manakala ditolak atau situasi tidak memungkinkan.

Penyanyi dan pencipta lagu Titiek Puspa pun melihat betapa Bung Karno bisa menempatkan diri saat berhadapan dengan orang yang baru dikenal.

Ketika itu tahun 1959, tak lama setelah Titiek hijrah ke Jakarta dari Semarang. Sebagai peraih gelar Bintang Radio, ia diundang untuk menyanyi di Istana Merdeka.

Bung Karno menghampirinya dan bilang, "Oh, ini to yang namanya Titiek Puspa," sambil mengulurkan tangan.

Titiek Puspa
Intisari Edisi Mei 2001
Titiek Puspa

Penuh wibawa tapi amat sopan. Titiek merasa tenang, tidak minder, apalagi takut.

Sejak itu Titiek menjadi penyanyi istana bersama penyanyi dan pemusik lain seperti Nien dan Jack Lesmana, Fetty Fatimah, Mus Mualim, dll.

Mereka dijuluki "Lensoist" karena setiap saat mengiringi para undangan menari lenso.

Dalam masa Bung Karno membenci musik Barat yang diistilahkannya "Ngak-ngikngok", Titiek menyanyikan lagu ciptaannya, Marilah Kemari, yang berirama cepat.

Bung Karno langsung menghardik, "Eit, siapa yang meminta lagu itu?! Ayo ganti lagu, kita berlenso saja!"

"Tapi marahnya tidak berpanjang- panjang. Malah menurut saya Bung Karno tidak marah, kok. Cuma gusar," kenang Titiek.

Di situlah Titiek Puspa tahu, Bung Karno orang yang sangat imbang, bijak, sekaligus penuh penghargaan.

Sumber: Grid.ID
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved