Berita Ogan Ilir

37 Ruang Kerja Pribadi Anggota DPRD Ogan Ilir Disiapkan Sebagai Tempat Isolasi Cadangan

Hal itu sudah disiapkan, jika terjadi hal yang tak diinginkan akibat pandemi Covid-19 yang saat ini mulai santer jadi perbincangan di masyarakat

Editor: Wawan Perdana
Sripo/ Resha
Ketua DPRD Ogan Ilir, Suharto mengatakan, pihaknya telah menyiapkan 37 ruangan pribadi para anggota dewan saat ini 

TRIBUNSUMSEL.COM, INDRALAYA-Ruangan pribadi anggota DPRD Ogan Ilir akan dijadikan ruang isolasi.

Hal itu sudah disiapkan, jika terjadi hal yang tak diinginkan akibat pandemi Covid-19 yang saat ini mulai santer jadi perbincangan di masyarakat.

Ketua DPRD Ogan Ilir, Suharto mengatakan, pihaknya telah menyiapkan 37 ruangan pribadi para anggota dewan saat ini.

Ruangan tersebut dapat dipakai untuk ruangan isolasi pasien yang diduga, atau terpapar Corona atau Covid-19.

"Kami telah menyiapkan ruangan anggota masing-masing. Kita siap jika dibutuhkan," ujarnya saat dikonfirmasi, Jumat (10/4/2020).

Hotel di Palembang Kompak Buat Simbol Hati Gunakan Lampu Kamar, Ini Pesan Ingin Disampaikan

Ia menilai, saat ini wabah yang santer diberitakan tersebut belum bisa ditebak.

Untuk itu, segala upaya pencegahan penularan virus tersebut, harus dilakukan oleh segala lini.

"Memang RSUD Ogan Ilir kita mungkin sudah siap untuk ruang isolasi, tapi kami juga siap untuk ruang isolasi itu," tegasnya.

Sementara itu, dirinya sudah menginstruksikan kepada anggota dewan yang lain agar turun langsung ke masyarakat, menyosialisasikan dampak dan pencegahan Virus Corona atau Covid-19.

Mereka telah turun ke wilayah Dapil masing-masing untuk mensosialisasikan hal itu.

Ini Sosok Pak RT di Semarang yang Menolak Pemakaman Jenazah Perawat Meninggal Karena Covid-19

"Dengan catatan, mereka tidak berkelompok tapi perorangan. Masyarakat pun maksimal 7 orang, dengan protokol kesehatan," tegasnya.

Disinggung masalah perjalanan dinas, pihaknya juga sudah menunda perjalanan ke luar wilayah untuk seluruh anggota dewan.

Mereka tidak diperkenankan melakukan perjalanan keluar kota, kecuali memang keperluan sangat mendesak.

"Untuk sementara kita tunda sampai batas waktu yang belum ditentukan," jelasnya. (SP/ Resha)

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved