Kapolda Sumsel Saksikan Simulasi Tactical Floor Game, Antisipasi Perkembangan Situasi Kamtibmas.
Pada kesempatan tersebut Kapolda Sumsel menerima paparan dari Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Anom Setyadji tentang rencana kontijensi sispamkota
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG-Kapolda Sumsel Irjen Priyo Widyanto menyaksikan pelaksanaan Tactical Floor Game (TFG) Polrestabes Palembang dalam rangka simulasi Sispamkota antisipasi Kontijensi di wilayah Kota Palembang, Kamis (9/4/2020) bertempat di PSCC Palembang.
Pada kesempatan tersebut Kapolda Sumsel menerima paparan dari Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Anom Setyadji tentang rencana kontijensi sispamkota Palembang.
Kapolda mengatakan, di tengah-tengah wabah Covid 19 ini kita sebagai anggota TNI-Polri dan unsur pemerintah daerah yang tidak pernah lelah dan tidak pernah bosan untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat khususnya di kota Palembang.
Pelaksanaan pelatihan Tactical floor game ini adalah dalam rangka mengantisipasi perkembangan situasi Kamtibmas.
Melaksanakan latihan ini dimaksudkan supaya semua jajaran TNI-Polri dan pemerintah daerah mempunyai visi yang sama apabila dihadapkan oleh perkembangan situasi Kamtibmas.
"Kita semua masing-masing memahami peran kita masing-masing untuk kita bisa mengamankan kota Palembang ini sehingga tidak terjadi hal-hal yang tentunya kita tidak inginkan tegas Kapolda."
"Kapolda menyampaikan ucapan terima kasih dan tentunya apresiasi atas kesiapan dan pelaksanaan yang sudah dilaksanakan yang didukung oleh Walikota dan tentunya seluruh dinas yang terkait lainnya yang sudah bersama-sama berperan untuk melaksanakan tugas di dalam rangka mengamankan kota Palembang."
Ia menegaskan, tidak ada satupun tempat di Sumatera Selatan ini yang bisa terbebas dari virus corona.
Oleh karena itu pemerintah sudah jauh-jauh hari memberikan imbauan kepada masyarakat agar untuk melakukan dan tidak melakukan sesuatu yang bisa menjadi penyebab atau pun bisa menjadi memutus mata rantai penyebaran virus Corona.
Kapolri juga sudah mengeluarkan maklumat dan menegaskan kembali apa yang sudah menjadi kebijakan pemerintah harus benar-benar ditaati oleh seluruh masyarakat Sumatera Selatan.
Apabila permasalahan penyakit ini tidak bisa segera ditangani maka akan muncul permasalahan yang lain yaitu permasalahan sosial.
"Kenapa permasalahan sosial itu bisa terjadi karena kita lihat di kehidupan kita sehari-hari di kota Palembang ini sudah ada beberapa masyarakat kita yang mungkin tidak bisa memperoleh pekerjaan atau mungkin berkurang pekerjaannya"
"Dan itu mau tidak mau suka atau tidak suka memang harus dihadapi kalau kita ingin penyebaran virus Corona di Sumatera Selatan bisa benar-benar diminimalisir batas waktu dan bisa benar dihentikan," ujar Kapolda.
Turut hadir dalam simulasi ini Wakapolda Sumsel Brigjen Pol Rudi Setiawan, Irwasda Sumsel Kombes Pol Dody Marsidy, Para Pejabat Utama Polda Sumsel, Gubernur diwakili Kasat Pol PP Propinsi Sumsel, Pangdam II Sriwijaya diwakili As OPS kasdam II Sriwijaya, Walikota Palembang, Danlanud, Danlanal, Dandrem,Kabinda, Kepala Dinas dan camat di jajaran Pemkot. (rel)