Vaksin TBC Mampu Lawan Corona? Ini Penjelasan Para Ilmuwan
Hal itu dilakukan para ilmuwan karena ingin menemukan cara cepat untuk melindungi pekerja perawatan kesehatan.
Vaksin BCG ditemukan oleh Dr. Albert Calmette dan Dr. Camille Guerin pada awal 1900-an dari mycobacterium bovis, suatu bentuk TBC yang menginfeksi ternak.
Vaksin BCG digunakan untuk mencegah meningitis tuberkulosis dan penyakit milier pada masa kanak-kanak, sesuai dengan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC).
Menurut sebuah penelitian, tingkat kematian di antara bayi dengan berat lahir rendah berkurang secara signifikan setelah mereka diberikan vaksin BCG.
Sesuai laporan penelitian lain, anak-anak yang menerima vaksin BCG memiliki risiko infeksi pernapasan yang lebih rendah.
Bagaimana vaksin BCG melindungi Anda dari infeksi lain?
Vaksin BCG berisi strain bakteri tuberkulosis yang hidup tetapi melemah saat merangsang tubuh untuk membentuk antibodi untuk menyerang bakteri TBC.
Vaksin ini meningkatkan sistem kekebalan tubuh, yang bertindak sebagai perisai pertahanan terhadap berbagai patogen memasuki tubuh.
Siapa yang harus mendapat vaksin BCG?
Uji klinis lebih lanjut diperlukan untuk menguji vaksin BCG terhadap Virus Corona.
Orang tidak boleh mendapatkan vaksinasi karena belum diuji pada orang dewasa dan dapat menimbulkan risiko kesehatan.
Selain itu, ini juga bisa mengurangi jatah untuk anak-anak yang membutuhkan vaksin BCG dalam mencegah TBC. (TribunWow.com)
Artikel ini telah tayang di TribunWow.com dengan judul Benarkah Vaksin TBC Bisa Melawan Bahkan Sembuhkan Virus Corona? Ini Klaim Hasil Penelitian Ilmuwan


 
                 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
				
			 
											 
											 
											 
											