Tukang Ojek di Palembang Jadi Jambret Lantaran Tak Tahan Ingin Pakai Sabu
Tak tahan belum menggunakan sabu, Ilham (30) warga Jalan Lunjuk Jaya Gang Raflesia Kecamatan IB 1 Palembang nekat melakukan jambret.
Penulis: M. Ardiansyah | Editor: Prawira Maulana
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Tak tahan belum menggunakan sabu, Ilham (30) warga Jalan Lunjuk Jaya Gang Raflesia Kecamatan IB 1 Palembang nekat melakukan jambret.
Tersangka yang bekerja sebagai ojek pangkalan ini, melakukan aksi jambretnya di Jalan Demang Lebar Daun dekat RSI Siti Khadijah Palembang, Selasa (7/4/2020) pagi.
"Aku belum dapat uang karena ngojek sepi. Mau pakai sabu, tapi uang tidak ada. Makanya aku memilih untuk jambret," ujar tersangka saat diamankan di Polsek IB 1 Palembang, Rabu (8/4/2020).
Karena sudah tak tahan ingin menggunakan sabu, akhirnya tersangka memutuskan untuk berkeliling mencari mangsa. Saat melintas di jalan Demang Lebar Daun Palembang, ia melihat korban sedang duduk di atas motor sambil bermain ponsel.
Ketika itulah, tersangka mendekati korban dan langsung merampas ponsel yang ada di tangan korban. Tersangka langsung menggeber motornya untuk kabur setelah berhasil merampas ponsel korban.
Korban yang kaget, spontan mengejar tersangka yang berupaya kabur. Mengetahui dikejar korbannya, tersangka berusaha secepat mungkin kabur. Namun, aksinya gagal setelah korban berhasil mengejar tersangka dan menendang motor yang dikendarai tersangka.
"Hampir 10 tahun aku menggunakan sabu. Setiap hari pasti pakai sabu, makanya kalau tidak pakai sabu aku pusing. Kalau lagi sepi ngojek, aku jambret dan sudah tiga kali aku jambret," kata tersangka.
Karena ditendang korbannya, tersangka tersungkur ke jalan. Meski sempat tersungkur, tersangka berupaya melarikan diri. Namun, korban berteriak dan saat yang bersamaan mobil patroli Polsek IB 1 Palembang melintas dan ikut mengejar tersangka. Karena ketakutan, tersangka akhirnya menyerah dan langsung diamankan ke Polsek IB 1 Palembang.
Kapolsek IB 1 Palembang Kompol Yenni Diarti melalui Kanit Reskrim Iptu Ginting menuturkan, dari pengakuan tersangka, ia sudah tiga kali melakukan aksi jambret di seputaran wilayah Palembang.
"Sementara ini, kami masih melakukan pengembangan. Karena tidak mungkin tersangka ini hanya tiga kali melakukan aksi jambret. Terlebih, dari pengakuannya bila ia tidak punya uang untuk beli sabu pasti melakukan jambret," katanya.