Lapas Stop Terima Tahanann Baru, Alhasil Sel Penjara Polisi Penuh
Akibat adanya penyetopan sementara penerimaan tahanan baru di lapas kelas II B Muaraenim, tahanan dilingkungan Polres Muaraenim menumpuk,Rabu,(8/4/202
Penulis: Ika Anggraeni | Editor: Prawira Maulana
Laporan Wartawan Tribunsumsel.com,Ika Anggraeni
TRIBUNSUMSEL.COM,MUARAENIM- Akibat adanya penyetopan sementara penerimaan tahanan baru di lapas kelas II B Muaraenim, tahanan dilingkungan Polres Muaraenim menumpuk, Rabu,(8/4/2020).
Hal inipun dibenarkan oleh Kapolres Muaraenim,AKBP Donni Eka Syaputra saat dikonfirmasi awak media disela-sela kesibukannya.
"Saat ini untuk penangkapan kita prioritaskan adalah para pelaku kejahatan yang meresahkan masyarakat dan peristiwa-peristiwa menonjol,melihat situasi saat ini,karena adanya penyetopan penerimaan tahanan di lapas Muaraenim,namun kita telah mencoba melakukan koordinasi dan komunikasi dengan kalapas untuk menyampaikan ke kanwil kemenkumham maupun kementerian agar dapat menerima kembali tahanan baru," katanya.
Ia juga mengatakan akibat adanya penyetopan tersebut, tahanan di Polres maupun di Polsek-Polsek menjadi penuh.
"Di Polres Kuota tahanan kita hanya mampu menampung sebanyak 40 tahanan, jumlah tahanan kita saat ini ada sekitar 120 orang,80 diantarannya di Lapas Kelas IIB Muaraenim dan 40 diantaranya ada di Polres dan di polsek-polsek hanya cukup menampung sebanyak 10 tahanan, dan semuanya hampir penuh,dan kita kewalahan," katanya.
Untuk menambah ruang sel, lanjutnya hal tersebut sangat tidak memungkinkan.
"Karena pasti akan berurusan dengan keterbatasan anggaran kita, dan artinya kita harus menambah bangunan baru,dan sangat tidak mungkin kita dapat membangun dengan waktu yang singkat,dan harapan kita solusi satu-satunya adalah Lapas dapat menerima kembali tahanan baru," jelasnya.
Ia juga mengatakan untuk mengantisipasi covid 19 masuk ke ruang Tahanan Polres Muaraenim,pihaknya menerakan beberapa peraturan.
"Diantaranya setiap tahanan yang masuk kita screening terlebih dahulu,kemudian mereka tidak langsung kita campurkan dengan tahanan lama, ruangannya kita pisahkan,"pungkasnya.
Kapolres Muaraenim, AKBP Donny Eka Syaputra