Pengakuan Neymar, Cedera dan Deretan Masalah Pribadi yang Sangat Mempengaruhi Penampilannya
Pengakuan Neymar, Cedera dan Deretan Masalah Pribadi yang Sangat Mempengaruhi Penampilannya
Pengakuan Neymar, Cedera dan Deretan Masalah Pribadi yang Sangat Mempengaruhi Penampilannya
TRIBUNSUMSEL.COM - Penyerang Paris Saint-Germain ( PSG) asal Brasil, Neymar da Silva Santos Junior, membeberkan bahwa cedera dan masalah pribadi selama beberapa tahun terakhir pengaruhi performanya.
Neymar menyampaikan hal tersebut saat wawancara dengan Vogue Arabia.
Eks penyerang Santos dan Barcelona itu kerap mengalami cedera dan masalah pribadi selama beberapa tahun terakhir ini.
Selama membela Paris Saint-Germain, Neymar sudah tercatat delapan kali mengalami cedera seperti masalah fisik, cedera kaki, ruptur ligamen pergelangan kaki, dan hamstring.
Tidak hanya akrab dengan cedera, pemain berusia 28 tahun itu juga kerap dirundung beberapa masalah.
• Berita Duka Dari Sepakbola, Ibu Pelatih Manchester City, Pep Guardiola Meninggal Karena Virus Corona
• Covid-19 Buat Sepakbola Terhenti, Kini Isu Suap Menerjang FIFA Karena Piala Dunia Rusia dan Qatar
• Profil Penjaga Gawang Sriwijaya FC, Rudi Nurdin Rajak yang Disebut Mirip Kiper Timnas, Kurnia Meiga
Mulai dari bersitegang dengan suporter dan rekan setimnya, sampai yang terbaru dituduh sebagai pelaku pemerkosaan.
Akibat dari itu semua, Neymar mengakui bahwa cedera dan masalah pribadi selama beberapa tahun terakhir sangat memengaruhinya.
"Tidak ada yang lebih buruk bagi atlet profesional selain cedera," kata Neymar kepada Vogue Arabia, yang dikutip dari Marca.
"Saya benar-benar menderita dengan hal itu dalam dua musim terakhir. Saya juga sempat mengalami kurang percaya diri," tutur Neymar.
Melansir dari laman Transfermarkt, pada musim ini, Neymar sudah mencatatkan 22 penampilan bersama Les Parisien dalam semua kompetisi.
Dalam 22 penampilan itu, Neymar telah mencetak 18 gol dan 10 assist.
Aksi dari Neymar bersama PSG harus terhenti karena kompetisi sepak bola di Eropa ditunda akibat pandemi virus corona atau Covid-19.