Ibu Muda Bunuh Anak Kandung

Ibu Muda di Muara Enim Bunuh Anak Kandung, Kesal Sang Anak Tak Mau Makan

bu di Muara Enim, Sumatera Selatan, tega menghabisi nyawa anak kandungnya yang berusia 2 tahun lantaran kesal sang anak tak mau makan.

Penulis: Ika Anggraeni | Editor: M. Syah Beni
Tribunsumsel.com
Lia Natalia (19) warga Desa Sidomulyo Kecamatan Gunung Megang Kabupaten Muaraenim, Sumatera Selatan diperiksa polisi karena diduga menghilangkan nyawa anak kandungnya NR (2.9). 

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Ika Anggraeni

TRIBUNSUMSEL.COM, MUARAENIM- Ibu di Muara Enim, Sumatera Selatan, tega menghabisi nyawa anak kandungnya yang berusia 2 tahun lantaran kesal sang anak tak mau makan.

Pelaku merupakan ibu muda Lia Natalia Binti Hasbi Nasir (19) warga Desa Sidomulyo Kecamatan Gunung Megang Kabupaten Muaraenim.

Peristiwa tersebut terjadi pada pekan lalu, Jumat, (25/3/2020) sekitar pukul 12.30 WIB.

Saat itu pelaku sedang menyuapi anak NR (2) anak semata wayangnya yang semula meminta makan.

Namun setelah diambilkan nasi dan disuapin berkali-kali, NR tidak mau makan

Lia kesal dan memukuli pelaku dengan tangan

Namun pelakupun masih membujuknya untuk disuapi makan.

Lagi-lagi NR tetap tidak mau makan, karena kesal, pelakupun emosi dan memukulkan piring  yang berisi nasi ke arah bahu korban.

Piringpun pecah dan pecahannya melukai bahu korban

Melihat hal tersebut, pelakupun panik dan langsung menggendong korban dan membawa korban ke bidan desa, kemudian dirujuk ke Puskesmas dan kemudian dibawa ke RS HM Rabain Muaraenim.

Diduga karena kehabisan darah, sesampainya di RS HM Rabain bocah mungil tersebut meregang nyawa dan meninggal dunia.

Tak terima dengan pelakuan pelaku, nenek korban yang merupakan mertua pelaku melaporkan peristiwa tersebut ke Polsek Gunung Megang

Polisi dari Polsek Gunung Megang langsung melakukan penangkapan terhadap pelaku kemudian diserahkan ke unit PPA Polres Muaraenim untuk diproses sesuai hukum yang berlaku.

Pelaku Lia, saat ditemui Tribunsumsel.com di ruang pemeriksaan Unit PPA Polres Muaraenim mengakui perbuatannya dikarenakan rasa emosi sesaat.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved