Viral Pasien Covid-19 Tak Terurus di Medan, Hanya Diberi Nasi Keras dan Air Minum, Kini Meninggal

Seorang Pasien Dalam Pengawasan (PDP) COVID-19 meninggal dalam perjalanan saat dirujuk ke RSUP Adam Malik Medan, Sabtu (4/4/2020) pagi.

Editor: Moch Krisna
kompas.com
Ilustrasi pemakaman jenazah pasien Covid-19. 

"Ini menjadi keputusan bersama agar tidak ada kontroversi pemahaman yang berbeda-beda di masyarakat," kata Irsan.

Gugus Tugas percepatan penanganan Covid-19 Pemkot Padangsidimpuan mencatat, hingga Selasa, 2 April pukul 22.30 WIB, jumlah total pelaku perjalanan sebanyak 1.292 orang.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 11 orang ditetapkan sebagai ODP. Kemudian ada 63 orang yang sudah selesai observasi.

"Dan, dari jumlah tersebut juga ada satu orang yang sebelumnya berstatus pelaku perjalanan nomor urut 459, dan kita tingkatkan statusnya sebagai PDP dari sebelumnya pada 31 Maret 2020 kita tetapkan sebagai ODP," ungkap Wali Kota saat menggelar konferensi pers, Kamis (2/4/2020) malam.

Ibu Hamil PDP Covid-19 di RSUD Padangsidimpuan Keluhkan Pelayanan

Sebelumnya viral video ibu hamil Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Covid-19 di ruang isolasi RSUD Padangsidimpuan mengeluhkan pelayanan medis yang diterimanya.

Dalam kondisi tersengal-sengal, PDP Covid-19 yang masuk ruang isolasi RSUD Padangsidimpuan, Kamis (2/4/2020) malam melontarkan keluhannya via akun Facebook pribadinya

Dia juga menceritakan tentang kondisinya yang semakin memburuk, di mana napasnya semakin sesak dan minta segera dirujuk ke rumah sakit yang ada di Medan.

"Untuk Bapak Wali Kota Kota Padangsidimpuan tercinta, Bapak Irsan, tolong lah Pak kasih saya kesempatan.

Saya dirujuk ke Medan, di rumah sakit yang lebih layak lagi, daripada Rumah Sakit Umum Kota Padangsidimpuan ini.

Kasihan kandungan saya, fasilitas di sini juga kurang memadai," tulis pasien tersebut di akun Facebook, Jumat (3/4/2020) sekitar pukul 18.00.

Hingga pukul 22.00, postingan ini sudah dibagikan 267 kali.

Berselang beberapa menit kemudian, pasien melakukan siaran langsung atau live di akun Facebook miliknya.

Dalam siaran berdurasi 1 menit 41 detik itu, pasien kembali mengeluhkan pelayanan rumah sakit.

Misalnya, mengenai kondisi makanan dan pelayanan perawat yang harus menunggu lama apabila dibutuhkan.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved