Corona di Sumsel

Data Riwayat Corona di Sumsel : Tersebar di 5 Kabupaten/Kota, Palembang Paling Banyak

Virus Corona (Covid-19) telah menyebar di lima kabupaten/kota di Sumsel. Palembang paling banyak.

Editor: Wawan Perdana
corona.sumselprov.go.id
Virus Corona (Covid-19) telah menyebar di lima kabupaten/kota di Sumsel. Sampai dengan Minggu (4/5/2020), terdapat 16 kasus positif. 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG-Virus Corona (Covid-19) telah menyebar di lima kabupaten/kota di Sumsel.

Palembang paling banyak dengan lima kasus, disusul Prabumulih empat kasus, OKU tiga kasus, OKI dua kasus, Lubuklinggau 1 kasus, dan satu dari luar Sumsel.

Data sampai dengan Minggu (5/4/2020) sore, terdapat 16 kasus positif Covid-19 (Virus Corona) di Sumsel.

Ada penambahan empat kasus baru hari ini, tambahan itu 2 dari Ogan Komering Ulu (OKU), satu dari Palembang, dan satu dari Lubuklinggau.

Tambahan 4 kasus ini menjadikan jumlah kasus positif di Sumsel menjadi 16 kasus.

Dua diantaranya meninggal dunia dan 1 sembuh.

Juru Bicara Covid-19 di Sumsel Yusri, SKM MKM dalam jumpa pers mengatakan, Sumsel relatif terkendali.

Sebab kasus baru itu terjadi karena kontak keluarga.

"Karena masih didalam keluarga itu sendiri. Pperlu ditingkatkan imunutas. Makan banyak sayur dan buah. Makan bergizi. Istirahat cukup. Aktivitas fisik teratur dan jangan panik," kata Yusri.

Apakah akan ada penambahan zona merah?

Juru Bicara Covid-19 di Sumsel Yusri mengatakan, kasus lokal ini merupakan istri dari pasien positif Corona 03 yang sekarang dirawat di rumah sakit.

Si istri saat ini masih di rumahnya.

Diketahui, istri dan suami ini sama-sama dari Bogor dan Jakarta.

Jadi masih akan dipastikan apakah sumber penularan dari transmisi lokal atau bukan.

Yusri juga menjelaskan, saat ini masih ada satu kasus yang dipelajari.

Kasus ini tidak ada riwayat bepergian ke luar.

Dan berdasarkan hasil pemeriksan laboratorium ternyata positif Corona.

Kasus ini diketahui ada kontak dengan pasien riwayat PDP (pasien dalam pengawasan).

"Memang kasus 03 di OKU, walau alamat di OKU, tetapi tinggal di Palembang. Akan kita teliti," ungkapnya.

Sedangkan semua pasien yang dirawat dari OKU saat ini hasil pemeriksaan laboratorium menyatakan negatif.

"Akan kita telusuri di lapangan, sejauh mana dia kontak. Akan kita kumpulkan informasi. Apabila berasal dari pasien pertama di OKU maka OKU akan ditetapkan zona merah," ujarnya.

Yusir menjelaskan, kasus dari Lubuklinggau itu baru pulang dari Jakarta.

Pasien ini sudah ODP, kemudian kesehatannya memburuk.

"Sesak napas, lalu naik PDP, dirujuk ke RSMH. hasil lab positif covid," ujar Yusri.

Adapun tambahan empat kasus baru ini dengan riwayat :

Kasus 13, Pria berusia 28 tahun, dari Lubuklinggau (status impor)

Kasus 14, Pria berusia 40 tahun, dari Palembang (kasus impor)

Kasus 15, Perempuan berusia 54 tahun, asal OKU kasus lokal.

Kasus 16, Perempuan berusia 61 tahun, asal OKU kasus lokal

12 Kasus Sebelumnya :

Kasus 01,
warga asal Palembang, kasus impor, (meninggal dunia)

Kasus 02,
tenaga kesehatan Prabumulih (meninggal dunia)

Kasus 03
Pria, mantan pejabat di Kabupaten OKU.

Kasus 04
Pria warga Palembang, bekerja sebagai tenaga medis peawat pasien 02.

Kasus 05,
Pria asal OKI. riwayat perjalanan dari luar Sumsel. 

Kasus 06
Perempuan 36 tahun, asal Palembang, status kasus impor.

Kasus 07
Perempuan 20 tahun, dari OKI, status kasus impor.

Kasus 08
Pria 44 tahun, dari Jakarta punya keluarga di Palembang, kasus impor

Kasus 09
Perempuan 42 tahun, dari Prabumulih, status kasus lokal

Kasus 10
Pria 62 tahun, dari Prabumulih, status kasus lokal

Kasus 11
Perempuan 60 tahun, dari Prabumulih, status kasus lokal.

Kasus 12 (Sembuh): Perempuan, usia 52 tahun, dari Palembang. Keluarga kasus 01.

Sebaran Covid-19 di Sumsel :

Palembang : 5 Kasus
Prabumulih : 4 Kasus
OKU : 3 Kasus
OKI : 2 Kasus
Lubuklinggau : 1 kasus
Luar Sumsel : 1 kasus

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved