Corona di Prabumulih

Ditetapkan Zona Merah, Pendatang dari Prabumulih ke Kota Lain Diperiksa Ketat

Menurut Yusri, dengan adanya kasus transmisi lokal, kota Prabumulih telah dinyatakan sebagai zona merah.

Editor: Wawan Perdana
corona.sumselprov.go.id
Peta sebaran kasus Corona di Sumsel, Kamis (2/4/2020). Prabumulih ditetapkan sebagai zona merah. 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG-Data per 2 April 2020, terdapat empat kasus positif Corona di Prabumulih.

Satu pasien meninggal dunia.

Sedangkan tambahan tiga kasus baru kemarin, berasal dari satu keluarga.

Juru bicara gugus tugas penanganan Covid-19 Sumatera Selatan Yusri mengatakan, dari enam kasus baru yang dinyatakan positif, tiga diantaranya merupakan satu keluarga.

Tiga pasien tersebut yakni, pasien nomor 09 (42 tahun) jenis kelamin perempuan, pasien 10 (62 tahun) laki-laki dan pasien 11 (60 tahun).

Mereka semuanya tercatat sebagai warga kota Prabumulih Sumatera Selatan.

BREAKING NEWS : Prabumulih Ditetapkan Jadi Zona Merah Corona, 3 Kasus Positif Keluarga Pasien 02

"Mereka semuanya keluarga dari kasus sebelumnya yakni pasien 02," kata Yusri melalui sambungan telepon, Jumat (3/4/2020).

Pasien 02 diketahui merupakan seorang tenaga kesehatan dan telah meninggal pada Senin (23/3/2020) kemarin.

Ia terjangkit virus corona setelah melakukan kunjungan kerja di Batam.

Menurut Yusri, dengan adanya kasus transmisi lokal, kota Prabumulih telah dinyatakan sebagai zona merah.

Mereka pun akan membahas langkah ke depan bersama gugus tugas untuk mengantisipasi penyebaran agar tidak meluas.

"Kalau meningkat kita akan kaji ulang, bagaimana peningkatan karantina wilayah atau tidak. Soal karantina sebenarnya diputuskan kepala daerah," ujarnya.

Setelah dinyatakan sebegai zona merah, para pendatang dari kota Prabumulih ke kota lain akan dilakukan pemeriksaan secara ketat.

Polisi Tembak Mati Perampok Sadis di OKI, Bunuh Korbannya di Lempuing

Sejauh ini, di Sumatera Selatan sendiri hanya pendatang dari luar diperiksa secara menyeluruh seperti dari Jakarta dan Bali.

"Kita lihat perkembangan kasusnya ke depan, kalau perkembangan cepat, akan diusulkan karantina wilayah,"jelas Yusri.

Diberitakan sebelumnya, kasus pasien positif terpapar virus Corona di Sumatera Selatan meningkat drastis. Dari sebelumnya lima orang, kini menjadi 11 orang.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tiga Kasus Positif Corona di Prabumulih Berasal dari Satu Keluarga"

Sumber: Kompas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved