Hari Ini TKI Berstatus ODP Rapid Tested, Pemprov Sumsel Siapkan Rumah Sehat 689 Kamar
Sebanyak 72 orang dalam pemantauan (ODP) kini dikarantina di rumah sehat wisma atlet di Jalanan Sport City (JSC).
Penulis: Agung Dwipayana | Editor: Prawira Maulana
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Sebanyak 72 orang dalam pemantauan (ODP) kini dikarantina di rumah sehat wisma atlet di Jalanan Sport City (JSC).
Informasi yang dihimpun, ke-72 ODP yang merupakan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang bekerja di Singapura dan Malaysia, tiba di Bandara Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II Palembang pada Rabu (1/4/2020) malam sekira pukul 21.45.
Wakil Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) yang juga Ketua ODP Corona Center, Mawardi Yahya menerangkan, puluhan TKI asal Sumsel itu diketahui menempuh rute penerbangan dari Singapura, Kuala Lumpur, Batam dan terakhir mendarat di Palembang.
"Setiap transit, 72 TKI ini diperiksa dan mereka baik-baik saja. Sejauh ini mereka tidak ada gejala Covid-19," terang Mawardi saat diwawancarai khusus oleh TribunSumsel di rumah sehat wisma atlet JSC, Kamis (2/4/2020).
Namun untuk mengantisipasi segala kemungkinan buruk, apalagi para TKI tersebut berasal dari negara-bangsa terjangkit Corona seperti Malaysia dan Singapura, maka seluruhnya dikarantina.
Rencananya, hari ini ke-72 TKI yang berstatus ODP akan rapid tested.
"Kita akan rapid test 72 ODP ini dengan dicek suhu tubuh, diambil sampel darah dan sebagainya. Jika mereka baik-baik saja, mereka berhak atau silakan saja kalau mau pulang. Namun jika merasa perlu dikarantina selama 14 hari, maka inilah tempat yang tepat," papar Mawardi.
Pria yang menjabat bupati Ogan Ilir dua periode ini memaparkan, untuk sarana karantina di rumah sehat wisma atlet, tersedia total 369 kamar yang dapat menampung 1000 orang.
"Rumah sehat ini terdiri dari tiga tower dengan masing-masing ada 123 kamar. Jadi total ada 369 kamar. Untuk setiap ODP ditempatkan di satu kamar. Kalau kurang, kita ada lima tower cadangan yang siap dengan masing-masing 64 kamar. Jadi ada 320 kamar cadangan yang siap," paparnya.
Mawardi menegaskan, Pemprov Sumsel siap 100 persen menanggulangi wabah Covid-19 dengan langkah pencegahan dan penanganan.
Untuk itu, selama karantina berlangsung, para ODP akan difasilitasi hingga benar-benar pulih hingga kurun waktu 14 hari.
"Dalam penanganan Covid-19, negara menjamin keselamatan warga negaranya. Selama karantina, para ODP diberi makan tiga kali sehari 4 sehat 5 sempurna, ada juga makanan ringan. Cek kesehatan, senam kebugaran dan sebagainya. Ini betul-betul komitmen pemerintah mencegah penyebaran Covid-19 ini," katanya menegaskan.