Pengiriman Paket Turun 30 Persen, Pengiriman Pempek Distop

Pandemi virus corona yang semakin meluas membuat angka pengiriman di Kantor Pos Cabang Lubuklinggau mengalami turun hingga 30 persen.

Penulis: Eko Hepronis | Editor: Prawira Maulana

Laporan wartawan Tribunsumsel.com, Eko Hepronis

TRIBUNSUMSEL.COM,LUBUKLINGGAU - Pandemi virus corona yang semakin meluas membuat angka pengiriman di Kantor Pos Cabang Lubuklinggau mengalami turun hingga 30 persen.

Normalnya, dalam sehari Kantor Pos Cabang Lubuklinggau bisa menerima layanan paket pengiriman 60-70 paket sehari.
Namun saat ini semenjak virus corona merebak angka pengiriman turun menjadi 40-50 paket sehari.

Manager Operasional Kantor Pos Cabang Lubuklinggau, Nadia mengungkapkan, saat ini layanan pengiriman tetap dibuka. Belum ada kebijakan penutupan layanan pengiriman.

"Pengiriman sekarang dari mana pun tetap kita terima, tapi mungkin karena isu corona ini ada penurunan hingga 30 persen," ungkap Nadia pada Tribunsumsel.com, Rabu (1/4/2020).

Ia menuturkan, meskipun Kantor Pos masih menerima paket layanan pengiriman, namun kantor pos saat ini tidak lagi menerima pengiriman makanan terutama jenis pempek.

"Kalau sekarang dominan paket surat, sementara kalau pun untuk makanan banyak kue kering, sedangkan pempek tidak lagi kita terima, itu sudah kebijakan mungkin rentan (corona)," ujarnya.

Ia menyebutkan, paket kiriman saat ini masih didominasi tujuan pulau Jawa, terutama untuk wilayah Jakarta dan sekitarnya, sementara untuk wilayah timur juga masih kecuali untuk wilayah Papua.

"Semua layanan kita terima kecuali Papua, karena sekarang papua sudah tutup (lockdown) jadi memang tidak bisa lagi melakukan pengiriman," tambahnya.

Kemudian, sebagai antisipasi petugas terpapar virus corona setiap barang yang masuk di Kantor Pos Cabang Lubuklinggau dilakukan sterilisasi dengan cara penyemprotan disinfektan.

"Karung plastiknya saja kita semprot, kemudian semua petugas pakai sarung tangan dan masker, lalu untuk petugas pengantar dilapangan sekarang hanya diletakkan di depan rumah saja," terangnya.

Sementara untuk pelayanan penyaluran gaji pensiun sekarang sudah terjadwal, tidak ada lagi penumpukan-penumpukan pengunjung, diwajibkan yang datang khusus yang sehat saja.

"Ketentuannya khusus untuk yang sehat saja, kalau sakit kita sudah minta untuk diwakilkan," ujarnya. (Joy)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved