Update Virus Corona

Murid Diliburkan Hingga UN Dihapus Gegara Corona, Guru di Jember ini Malah Bikin Arisan 30 Orang

Kapolsek Kaliwates, Jember, Kompol Edy Sudarto berang saat mengetahui ada warga yang tak mematuhi aturan menggelar acara keramaian di tengah pandemi.

Editor: M. Syah Beni
Shutterstock via Kompas.com
FOTO ILUSTRASI - Penanganan pasien terinfeksi virus Corona 

TRIBUNSUMSEL.COM, JEMBER - Kapolsek Kaliwates, Jember, Kompol Edy Sudarto berang saat mengetahui ada warga yang tak mematuhi aturan menggelar acara keramaian di tengah pandemi.

Saat murid-murid diliburkan dan diminta belajar di rumah karena wabah corona, para guru madrasah ibtidaiah di Jalan Melati, Kelurahan Jember Kidul, malah menggelar arisan, Sabtu (28/3/2020).

Awalnya, acara arisan itu diikuti sekitar 30 orang.

Panitia menyiapkan tenda-tenda, bahkan makanan pun telah terhidang.

Anggota Bhabinkamtibmas yang mengetahui adanya kegiatan tersebut sudah mengeluarkan teguran.

Namun, penyelenggara tak menghiraukan dan acara tetap berjalan.

Kapolsek berang

Di sekitar lokasi acara, kebetulan sejumlah polisi dan Muspika Kaliwates, termasuk Kapolsek, melakukan penyemprotan disinfektan.

Mendapat laporan adanya acara keramaian, Kapolsek mendatangi lokasi.

Kompol Edi berang saat mengetahui kegiatan tersebut.

Ia pun memarahi penyelenggara acara lantaran tak mematuhi aturan pemerintah.

"Kamu kira main-main ini, kita semua capek, Pak. Kami enggak pulang, kami garda terdepan. Kamu macam-macam ngumpulin orang, acara apa ini, malah enak-enakan pesta," ujar Kapolsek.

Masih geram, Edi meminta penyelenggara acara mempertanggungjawabkan perbuatannya.

"Otakmu di mana otakmu, atau pengin mati sendiri, mati aja sana. Bukan main-main ini, ayo bawa ke Polres," kata dia.

Akhirnya penyelenggara acara dibawa ke Mapolres Jember untuk memberikan pernyataan.

Halaman
12
Sumber: Kompas
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved