Berita Prabumulih
Sempat Minta Maaf dengan Menantu, Seorang Kakek di Prabumulih Ditemukan Tewas Gantung Diri
Dugaan tersebut diperkuat lantaran sang kakek pernah pamit dan meminta maaf kepada menantunya karena sudah tua dan tidak ada artinya lagi hidup
Penulis: Edison | Editor: Wawan Perdana
TRIBUNSUMSEL.COM, PRABUMULIH-Seorang kakek bernama Kamsi (85 tahun), warga Jalan Bukit Lebar, Kelurahan Majasari, Kecamatan Prabumulih Timur, Kota Prabumulih, Sumsel, ditemukan tewas tergantung di rumahnya, Selasa (31/3/2020) sekitar pukul 06.15.
Korban yang diduga bunuh diri itu ditemukan tergantung dengan posisi leher terjerat seutas tali.
Kuat dugaan Kamsi sengaja bunuh diri diduga lantaran frustasi.
Diketahui, korban telah ditinggal istri dan anaknya yang sudah meninggal dunia.
Ia selama ini hanya tinggal berdua dengan cucunya.
• BREAKING NEWS, Jumlah Pasien Positif Corona di Sumsel 5 Orang, 2 Meninggal Dunia
Dugaan tersebut diperkuat lantaran sang kakek pernah pamit dan meminta maaf kepada menantunya karena sudah tua dan tidak ada artinya lagi hidup.
Jenazah korban selanjutnya diturunkan warga dan kemudian dibawa ke kamar mayat rumah sakit umum daerah untuk dilakukan visum lalu selanjutnya dibawa ke rumah duka untuk dimakamkan.
Berdasarkan informasi berhasil dihimpun, penemuan jenazah Kamsi dalam keadaan tergantung pertama kali diketahui oleh Suryaningsih (17 tahun), yang tak lain adalah cucu korban.
Suryaningsih alias Ningsih pada pagi hari terbangun hendak menunaikan salat subuh namun kemudian melihat ruangan garasi berantakan.
Ningsih kemudian masuk garasi melalui pintu samping untuk membersihkan garasi.
Namun betapa terkejutnya Ningsih ketika melihat kakeknya terbujur kaku dengan kondisi tergantung di tiang atap grasi dan leher terjerat tali.
• Arena Permainan Anak, Bioskop, dan Sebagian Tenant Kuliner di Citimall Lahat Tutup Sementara
Gadis remaja tersebut sontak berteriak minta tolong.
Tak lama berselang tetangga ramai berdatangan dan berusaha mengevakuasi korban yang sudah tidak bernyawa lagi.
Selanjutnya jenazah diturunkan setelah petugas kepolisian datang dibantu warga dan RT setempat.
Kapolres Prabumulih, AKBP I Wayan Sudarmaya SIk melalui Kapolsek Prabumulih Timur, AKP Alhadi Ajansyah didampingi Kanit Reskrim, Ipda Fredy ketika dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian warga ditemukan tewas tergantung.