Pesan Tim Gabungan Polres dan Gugus Tugas OKU Selatan di Tengah Pandemi Corona: Jaga Jarak 1,5 Meter
Kapolres OKU Selatan AKBP Deny Agung Andriana, SIK, MH sebagai upaya pencegahan terhadap Covid-19 khususnya di Kabupaten OKU Selatan
TRIBUNSUMSEL.COM, MUARADUA -- Lakukan pencegahan Corona Virus Desease (Covid-19) tim gabungan yang di pimpin oleh Kapolres OKU Selatan AKBP Deny Agung Adriana SIK, MH melakukam penyemprotan disinfektan diwilayah Kota Muaradua, Kamis (27/3/2020).
Melibatkan Asisten III, Wakapolres, Para TNI, Dinsos, Dinas Kesehatan, Dinas Perhubungan, Sat Pol PP, Dinas Kominfo, BNPB, penyemprotan dimulai dari Simpang Tiga bumi Agung sampai dengan Area Kisau dan sekitaran Muaradua.
Kapolres OKU Selatan AKBP Deny Agung Andriana, SIK, MH sebagai upaya pencegahan terhadap Covid-19 khususnya di Kabupaten OKU Selatan.
"Tujuan penyemprotan Disinfektan untul mencegah penyebaran Covid -19 yang tidak kita pungkiri mungkin sudah ada di kab OKU Selatan,"ujar Kapolres, Jumat 27/3/2020).
Dikatakannya, Pandemi Covid-19 sudah merupakan bencana Nasional, sehingga diperlukan adanya langkah meminimalisir dengam penyemprotan penyemprotan disinfektan.
"Guna penyemprotan disinfektan untuk melakukan pencegahan, yang dimana saat ini telah menjadi bencana Nasional," tambahnya.
Sementara itu, Deny menghimbau melakukan physical distance dengan jarak harus dibatasi sejauh 1,5 meter serta sementara wakti tidak membuat kegiatan keramaian.
"Sekarang tingkatan sudah bukan social distance tapi sudah physical distance dimana jarak itu harus di batasi 1,5 meter," ujarnya.
"Untuk masyarakat jangan buat acara, jangan buat keramaian dahulu, apalagi sampai berdesak desakan itu sangat berbahaya, saya menghimbau untuk seluruh masyarakat baik pemerintah daerah, badan, TNI Polri, instansi-instansi lain dan masyarakat untuk bersama sama mencegah Bencana Wabah Nasional ini," harap Kapolres.
Terpisah Tim Gugus Tugas Polres OKU Selatan menghimbau kepada masyarakat untuk membiasaka hidup sehat seperti olahraga, selalu mencuci tangan pakai sabun dan menghindari berkunjung ke tempat-tempat keramaian dan mengurangi berpergian.
Selain itu masyarakat dihimbau untuk sementara tidak diperkenankan berjabat tangan dan saling menjaga jarak minimal satu meter guna mencegah penyebaran, sehingga virus ini tidak meluas.
Sedangkan apabila terdapat gejala-gejala seperti batuk, demam tinggi, pilek, dan sesak nafas untuk secepatnya melapor ke posko informasi kesehatan di Terminal Baru Muaradua.