Berita Lubuklinggau
Pemkot Lubuklinggau Anggarkan Rp25 Miliar untuk Penanganan Covid-19 dan Dampak Sosial Ekonominya
Wali kota yang biasa dipanggil Nanan ini mengungkapkan, sementara 90 persen sisanya dari Rp 25 Miliar itu disiapkan untuk antisipasi terburuk
Penulis: Eko Hepronis | Editor: Wawan Perdana
TRIBUNSUMSEL.COM, LUBUKLINGGAU-Pemerintah Kota (Pemkot) Lubuklinggau mengganggarkan dana sebesar Rp 2,5 miliar untuk penanganan pandemi virus corona atau Covid-19 dan dampak sosial ekonomi yang mungkin timbul.
"Kita telah menyiapkan anggaran Rp 25 Miliar untuk pencegahan dan penanganan, 10 persen dari itu kita alokasikan untuk pengananan sekarang," kata Wali Kota Lubuklinggau Prana Putra Sohe, Selasa (31/3/2020).
Wali kota yang biasa dipanggil Nanan ini mengungkapkan, sementara 90 persen sisanya dari Rp 25 Miliar itu disiapkan untuk antisipasi terburuk sebagai tindakan cadangan tindakan sosial ekonomi.
"Itu sebagai kemungkinan terburuk, tapi saat ini melihat realitas sekarang ekonomi masyarakat, saat ini pedagang tetap berjalan seperti biasa," ungkapnya.
Ia menambahkan, sebagai langkah antisipasi dan pengetatan saat ini pihaknya mendirikan lima posko yakni diperbatasan wilayah dan posko induk.
"Kemudian ada petugas MCC yang dilengkapi dengan mobil ambulans khusus dan petugas kesehatan."
"Lalu untuk jadwal di agen-agen mobil bus kita akan melakukan pemeriksaan di lokasi tersebut, khususya penumpang turun," terangnya.
Ia menerangkan, dalam setiap masing-masing posko pihaknya menyiapkan 16 orang petugas yakni delapan orang untuk shift pagi dan delapan orang malam.
"Mereka bertugas 24 jam didalam posko gabungan ada unsur TNI, Polri petugas kesehatan, Damkar dan Pol PP, bahkan kita juga ke depan akan memberikan isentif kepada petugas di lapangan," paparnya.