5 Kasus Positif Corona di Sumsel, Baru Tiga Kota/Kab yang Konfirmasi Ada Pasien Positif Covid-19

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Hingga Selasa 31 Maret 2020 sudah ada 5 kasus positif corona di Sumatera Selatan

Hal itu diketahui dari situs covid19.go.id setela juru bicara pemerintah penanganan corona, Achmad Yurianto merilis update terbaru corona di Indonesia.

Dalam informasi yang dirilis covid19.go.id menunjukkan terjadi penambahan jumlah pasien positif Corona di Sumsel.

Tanggal 30 kemarin terdata 2 orang, sedangkan update terbaru ini jadi lima orang.

• BREAKING NEWS, Jumlah Pasien Positif Corona di Sumsel 5 Orang, 2 Meninggal Dunia

• KA Serelo Atau Kereta Kelas Ekonomi Jurusan Lubuklinggau-Kertapati Tetap Operasional

Sementara Juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona, Achmad Yurianto menyampaikan bahwa jumlah pasien yang meninggal akibat Covid-19 kembali bertambah.

Berdasarkan data hingga Selasa (31/3/2020) pukul 12.00 WIB, total ada 136 pasien yang meninggal dunia setelah mengidap Covid-19.

Jumlah ini bertambah 14 pasien dalam 24 jam terakhir.

"Kemudian ada 14 kasus kematian yang baru sehingga menjadi 136 kasus," ujar Achmad Yurianto dalam konferensi pers di Graha BNPB pada Selasa sore.

"Kasus kematian adalah penderita konfirmasi positif Covid-19," ujar dia.

Yuri juga memaparkan bahwa saat ini ada 1.528 kasus Covid-19 di Indonesia.
Jumlah ini bertambah 114 pasien sejak Senin (30/3/2020) siang.

Dalam periode yang sama, juga diketahui ada penambahan 6 pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh.

Total ada 81 pasien yang sembuh setelah sebelumnya dinyatakan positif virus corona.

 3 Wilayah di Sumsel Ada Warganya Positif

Ketua Satgas Penanggulangan Covid-10 Kabupaten OKU Achmad Tarmizi, membenarkan ada seorang mantan pejabat di OKU positif terpapar covid-19.

Pasien positif Corona itu saat ini sudah pensiun.

Kepastian tentang informasi positif-Covid-19 ini berdasarkan Surat Keterangan dari Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Selatan.

“Benar saya sudah mendapat informasinya semalam “ kata H Tarmizi yang juga Sekda OKU dihubungi Senin (30/3/2020).

Menurut Sekda, pihaknya sudah menerima pemberitahuan untuk melakukan langkah-langkah antisipasi dan melacak ornag-orang yang pernah melakukan kontak fisik dengan yang bersangkutan.

Dikatakan Ketua Satagas Covid-19 OKU, sesuai protokuler dinas terkait akan melakukan pelacakan kontak (contact tracing) dan melakukan upaya pencegahan.

Sementara itu Surat dari Dinas Kesehatan Propinsi Sumatera Selatan yang ditandatangani Kepala Dinas Kesehatan Dra Lesty Nurainy Apt M Kes tertanggal 30 Maret 2020, sudah beredar luas disosmed, grup WA dan jaringan sosial lainnya.

Surat Pemberitahuan perihal tindak lanjut hasil laboratorium Covid-19 ditujukan kepada Kepala Dinas Kesehatan OKU.

Sebelumnya Palembang dan Prabumulih juga mengkonfirmasi satu warganya positif covid-19 namun dinyatakan meninggal dunia

Juru bicara gugus penanganan Corona Sumsel, Yusri membenarkan bertambahnya jumlah warga Sumsel yang dinyatakan positif terjangkit virus Corona (Covid-19).

Dari sebelumnya satu kasus, saat ini sudah bertambah lagi dan dinyatakan sebanyak dua orang terkonfirmasi positif Covid-19 di Sumsel, Sabtu (28/3/2020).

"Ya benar di sumsel bertambah 1 lagi yang positif," ujarnya.

Namun Yusri mengaku pihaknya masih menelusuri identitas warga Sumsel yang baru saja dinyatakan positif Covid-19 tersebut.

"Atas nama siapa pasien itu masih kita telusuri ke pusat," ujarnya singkat.
Sebelumnya, jumlah warga Sumsel yang positif terjangkit virus Corona (Covid-19) kembali bertambah, Sabtu (28/3/2020).

Dihimpun data data pada situs covid19.go.id, data warga yang terkonfirmasi positif Corona bertambah menjadi 2 orang.

Dijelaskan pada data, 1 dari 2 pasien tersebut telah meninggal meninggal dunia.

Seperti diketahui, 1 orang Pasien Dalam Pengawasan (PDP) asal Palembang meninggal dunia saat menjalani isolasi di RSMH.

Kemudian dari hasil pemeriksaan, baru diketahui bahwa pasien tersebut positif terjangkit Corona.

Sedangkan pada data terbaru yang dikeluarkan Dinas Kesehatan Sumsel pada 28 Maret malam 1 pasien positif corona berasal dari Prabumulih