Corona di Baturaja OKU

Satu Warga Baturaja OKU Positif Corona, Total Ada 3 Kasus Positif Covid-19 di Sumsel

Satu warga kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) dinyatakan positif terpapar virus corona (Covid-19) oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) setempat, Senin

LINDA TRISNAWATI/TRIBUNSUMSEL.COM
Ruang Isolasi di RSUP Dr. Mohammad Hoesin Palembang, Kamis (5/3/2020) 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Satu warga kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) dinyatakan positif terpapar virus corona (Covid-19) oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) setempat, Senin (30/3/2020).

Pasien berusia 60 tahun itu dinyatakan positif Covid-19, setelah dilakukan tes spesimen di Balai Besar Laboratorium Kesehatan (BBLK) Palembang.

Juru bicara Dinkes Sumsel, Yusri mengatakan sesuai dari surat edaran Dinkes OKU memang benar ada satu warga asal kabupaten OKU yang dinyatakan positif terpapar virus corona.

BREAKING NEWS, Seorang Mantan Pejabat di OKU Positif Covid-19, Segera Melacak Kontak

Palembang Square (PS Mall) Tutup Mulai 1 April Cegah Penyebaran Corona

Dengan tambahan satu pasien ini, total di Sumsel ada tiga warga Sumsel positif corona dengan dua diantaranya telah meninggal dunia beberapa waktu lalu

"Walau belum keluar data dari pusat, memang benar ada satu warga OKU positif. Yang bersangkutan sudah di tes spesimen di BBLK Palembang," katanya.

Yusri menyebut, sebelum terpapar virus corona si pasien sempat melakukan perjalanan ke daerah terjangkit yakni Jakarta.

Setelah pulang yang bersangkutan menunjukkan gejala dan dilakukan perawatan medis.

Ia mengatakan, untuk saat ini keadaan pasien dalam keadaan sehat dan tengah dirawat di ruang isolasi Rumah Sakit Muhammad Hoesin (RSMH) Palembang.

"Kondisinya saat ini baik dan sedang dirawat oleh tim dokter RSMH. Yang bersangkutan sempat ada riwayat perjalanan ke Jakarta," tegasnya.

Dijelaskannya, saat ini untuk mengecek spesimen pasien corona di Sumsel pihaknya tak harus ke pusat lagi.

Sebab, sejak kemarin BBLK Palembang sudah dapat melakukan uji sampel pasien supect corona (Covid-19) secara mandiri, melalui mekanisme Polymerase Chain Reaction (PCR).

Dengan begitu, pemeriksaan terhadap pasien terkait virus corona dapat lebih cepat dilakukan.

"Yang mengumumkan positif itu memang dari pusat. Tetapi, kita sifatnya hanya membenarkan jika si pasien telah diuji spesimen BBLK," ungkapnya.

Hingga, Senin (30/3) petang total ada tiga pasien positif terpapar corona, 24 orang masuk dalam kategori Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dan 758 orang masuk dalam Orang Dalam Pemantauan (ODP). (Oca)

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved