TNI-Polri Usir KKB di Papua Dari Pegunungan Bintang Seusai Baku Tembak, KKB Lari Kalang Kabut

TNI-Polri Usir KKB di Papua Dari Pegunungan Bintang Seusai Baku Tembak, KKB Lari Kalang Kabut

Surya
Ilustrasi KKB Papua 

TRIBUNSUMSEL.COM, PAPUA - TNI-Polri bakal tak tinggal diam dengan ulah brutal kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Papua

KKB di Papua seperti tak ada hentinya merongrong kedaulatan NKRI.

Sudah banyak serangan yang dilakukan oleh KKB terhadap anggota TNI-Polri.

Banyak juga korban berjatuhan dari TNI-Polri maupun kelompok kriminal tersebut.

Serangan brutal kelompok kriminal bersenjata atau KKB Papua terjadi lagi di sekitar Serambakom, Kabupaten Pegunungan Bintang.

Dua Tahun Pemerkosa Tak Juga Ditangkap, Ini Kata Direktur Reskrimum Polda Sumsel

Video Warga Gelar Arisan di Tengah Wabah Corona Viral, Polisi : Otakmu Di Mana, Mati Aja Sana

TNI pun langsung dikerahkan untuk mengatasinya dan berhasil menguasai serta mengamankan daerah tersebut.

TNI harus bergerak cepat lantaran di daerah tersebut terdapat aktivitas penerbangan, yang kemungkinan besar bisa terganggu dengan adanya serangan brutal KKB Papua.

Namun kini, TNI berhasil mengamankan daerah tersebut sehingga aktivitas penerbangan dapat berlangsung aman.

Danrem 172 PWY Kol Inf Binsar Sianipar mengakui terjadinya baku tembak dengan KKB Papua di sekitar Serambakom, Kabupaten Pegunungan Bintang, Minggu (29/3/2020).

"Memang benar ada kontak tembak dengan kelompok tersebut dan wilayah itu namun kini sudah dikuasai sehingga aktivitas penerbangan dapat berlangsung aman." kata Binsar.

Anggota TNI langsung ditempatkan di sekitar Serambakom, mengingat pesawat yang hendak mendarat di Oksibil pasti melintas di kawasan itu, kata Kol Inf Sianipar kepada Antara.

Ketika ditanya adanya laporan anggota TNI-AD yang mengalami luka tembak, Danrem 172 yang wilayahnya membawahi 12 kabupaten itu menegaskan tidak ada anggota yang tertembak.

Dari laporan yang diterima anggota terluka akibat terjatuh dari mobil.

Yang bersangkutan saat ini sudah dievakuasi ke Jayapura dan dirawat di RSMI, jelas Sianipar.

Serangan brutal KKB Papua semacam ini bukan pertama kalinya terjadi.

Halaman
123
Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved