Antisipasi Virus Corona
Tips Agar Tidak Panik Hadapi Pandemi COVID-19, Ini Cara Mengelola Perasaan Cemas
Menurut Psikolog Klinis, Alifa Syamantha Putri, setiap orang perlu menyadari jika situasi saat ini merupakan situasi yang wajar menimbulkan kecemasan
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG-Pandemi Virus Corona tengah melanda dunia.
Saat ini beberapa negara pun mengumumkan untuk lockdown.
Sejumlah orang menanggapi beragam, bahkan ada yang panik pada kondisi ini.
Menurut Psikolog Klinis, Alifa Syamantha Putri, setiap orang perlu menyadari jika situasi saat ini merupakan situasi yang wajar menimbulkan kecemasan.
Namun, ujar Alifa, hal yang paling penting dilakukan adalah mengelola perasaan cemas tersebut agar menjadi lebih tenang.
• Aplikasi Peduli Lindungi, Beri Peringatan Penyebaran Virus Corona (Covid-19) Bagi Pengguna
"Kita harus membatasi arus informasi yang masuk sehingga tidak mengalami ‘banjir’ informasi yang dapat menambah rasa cemas. Kurangi baca berita yang dirasa kurang kredibel," ujarnya, Senin (30/3/2020).
Tidak hanya itu, di hadapkan pada kondisi yang "mencekam" seperti saat ini pun, seseorang diharuskan fokus pada hal-hal yang dapat dilakukan untuk meminimalisir rasa cemas.
Beberapa hal tersebut misalnya menjaga jarak, menjaga kebersihan, menjaga kesehatan fisik dan mental.
"Jaga kontak dan komunikasi dengan orang-orang terdekat," kata Alifa.
Selanjutnya, jelas Alifa, ada baiknya membuat jadwal kegiatan atau rutinitas.
• Pemkab Muaraenim Resmi Keluarkan Imbauan Salat Jumat Diganti Salat Zuhur di Rumah Masing-masing
Dengan memiliki kegiatan dan aktivitas yang produktif akan membuat pikiran teralihkan.
Hal ini juga membuat waktu yang dimiliki tak hanya dihabiskan untuk memikirkan hal-hal yang menimbulkan kecemasan.
Alifa menambahkan, jika rasa cemas dan atau panik muncul, tak ada salahnya untuk mencoba berlatih engatur nafas atau melakukan meditasi.
"Daripada bilang pada diri ‘Jangan panik’ atau ‘harus santai’ lebih baik bilang pada diri ‘oke kamu merasa panik sekarang, tapi nanti akan selesai’ atau ‘saya akan mencoba untuk santai’. Jadi, tidak membohongi diri bahwa sedang baik-baik saja padahal sedang tidak, namun tetap akan berusaha untuk lebih baik," terang Alifa.
Jika dirasa sudah terlalu berat dan tidak bisa diatasi sendiri, Alifa menyarankan agar seseorang mau menceritakan kecemasannya pada orang lain atau minta bantuan tenaga profesional.
• Paling Kecil Rp 7 Juta Per Bulan, Insentif Bagi Tenaga Medis Penanganan Corona di Sumsel
Apalagi, saat ini Himpunan Psikologi Indonesia (HIMPSI) Sumsel membuka layanan konsultasi gratis berkaitan dengan covid 19 hingga 15 April 2020.