Berita Sriwijaya FC

Khawatirkan Tak Bisa Pulang Kampung, Penyerang Sriwijaya FC, Mario Albertho Aibekob Pilih Mudik

Usai tiga pekan mengajak anak dan istri menetap di Palembang, kini penyerang asal Papua tersebut tengah berburu tiket ke Biak Papua.

Editor: Slamet Teguh
Instagram @marioaibekob
Mario Albertho Aibekob 

Khawatirkan Tak Bisa Pulang Kampung, Penyerang Sriwijaya FC, Mario Albertho Aibekob Pilih Mudik

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Jeda kompetisi yang cukup panjang akibat kian meluasnya virus corona.

Membuat tim mau tak mau harus meliburkan skuadnya. Hal inipun terjadi di tim Sriwijaya FC.

Salah satu pemain yang diliburkan oleh Sriwijaya FC dan memilih untuk pulang kampung ialah Mario Albertho Aibekob.

Usai tiga pekan mengajak anak dan istri menetap di rumah kontrakannya OPI Jakabaring Palembang, kini penyerang asal Papua tersebut tengah berburu tiket pulang ke kampung halamannya Biak Papua.

"Sejak diliburkannya tim, saya bersama anak dan istrinya masih menetap di rumah kontrakan OPI Jakabaring, tapi ini mau pulang besok soalnya dengar kabar tanggal 1 April mau tutup ya bandaranya ini mau beli tiket pesawat," ungkap Mario Albertho Aibekob, Senin (30/3/2020).

Baru sekitar 3 minggu bersama anak dan istrinya di Palembang selama ini anak dan istrinya ini tinggal di Biak.

"Kebetulan selama bencana corona di sini sepi mau kemana-mana banyak yang tutup kalau keluar rumah untuk beli sembako aja," ujar bapak dari Mikeyla (4 tahun) buah pernikahan dengan Elya.

Menurut pesepakbola kelahiran Biak (Papua) 15 Juli 1990, lantaran libur diperpanjang membuat Mario Albertho Aibekob memutuskan untuk berkumpul keluarga besar di kampung halamannya di Papua.

"Libur kan diperpanjang kemungkinan setelah lebaran baru kembali, coach bilang."

"Kalau masih lanjut virus, Liga dihentikan mau pulang karena orangtua di Papua sana, makanya harus kumpul dengan orangtua ada ibu dan saudara-saudara," kata bungsu dari 3 bersaudara pasangan Almarhum Yohanes Aibekob (polisi) dan ibu Fince.

Profil Pemain Sriwijaya FC, Dedy Irwandy Ngaku Paling Nyaman Main di SFC Ketimbang Tim Lamanya

Virus Corona, Pemain Sriwijaya FC, Hari Habrian Tak Latihan di Lapangan Memancing Sebagai Hiburan

Kiper Sriwijaya FC, M Royhan Hafiludin Lebih Baik Mencegah Daripada Mengobati, Kurangi Keluar Rumah

Selain itu kata Mario, pemerintah di Papua saat ini tengah ketat terhadap penanganan virus corona di Indonesia sehingga ia khawatir tidak bisa pulang kampung.

"Kita belum dapat kabar dari saudara di sana apakah ini transit di Makassar masih tunggu info," kata sarjana hukum lulusan STIH Biak - Papua Tahun 2017.

Selama libur, Mario yang doyan makanan ikan laut ini tetap melakukan latihan untuk menjaga performa lari pagi di Stadion Atletik Jakabaring bersama pemain Sriwijaya FC lainnya Marcel.

"Kalau gak sempat hanya di samping rumah skeeping sit up, push up harapan kita bencana wabah virus corona di Indonesia khususnya virus corona di Sumsel ini cepat berlalu."

Halaman
12
Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved