Berita Sriwijaya FC
Kiper Sriwijaya FC, M Royhan Hafiludin Lebih Baik Mencegah Daripada Mengobati, Kurangi Keluar Rumah
Pemain kelahiran Palembang 22 Juli 2000 itu mengatakan lebih baik mencegah virus covid-19 agar persebarannya tidak meluas.
Penulis: Novaldi Hibaturrahman | Editor: Slamet Teguh
Kiper Sriwijaya FC, M Royhan Hafiludin Lebih Baik Mencegah Daripada Mengobati, Kurangi Keluar Rumah
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Belum usainya penyebaran Covid-19 membuat jeda kompetisi Liga 1 dan 2 kembali diperpanjang hingga 1 Juli.
Para pesepakbola memberikan berbagai respon terkait penundaan kompetisi yang diperpanjang.
Penjaga gawang asli Sumsel yang dimiliki oleh Sriwijaya FC M Royhan Hafiludin memberikan tanggapannya terkait jeda kompetisi yang diperpanjang.
Penjaga gawang yang genap berusia 20 tahun ini menilai, dengan semakin banyaknya korban dari virus Covid-19 saat ini, jeda kompetisi yang kembali diperpanjang menurutnya sudah sesuai.
• Sriwijaya FC Minta Para Pemain Taati Kontrak Dengan Menjaga Kebugaran Meski Liga Dihentikan
• Pemain Sriwijaya FC, Erwin Gutawa Berharap Ada Pemain di Kampungnya Masuk ke Sepakbola Profesional
• Sriwijaya FC Berpegangan Pada Keputusan PSSI Bahwa Liga Tetap Akan Berjalan
Pemain kelahiran Palembang 22 Juli 2000 itu mengatakan lebih baik mencegah virus covid-19 agar persebarannya tidak meluas.
"Dengan keadaan seperti saat ini korban virus corona kan semakin banyak menurut saya jeda kompetisi ini sudah sesuai karena lebih baik kita mencegah dari pada mengobati," kata Royhan.
M Royhan yang menjadi kiper ke empat Sriwijaya FC mengatakan dirinya juga merasa khawatir terlebih saat ini virus Covid-19 telah memakan korban jiwa.
Namun dirinya tetap mengantisipasi dengan menjaga kesehatan, dan mengurangi kegiatan keluar rumah.
"Kalau saya pribadi rasa khawatir sih ada ya mas tapi saya tetap jaga kesehatan, olahraga, dan kurangin keluar rumah kalau gak ada yang penting," ungkapnya.
M Royhan Hafiludin merupakan eks penjaga gawang PS Bank Sumsel Babel yang menjadi bagian saat timnya menjuarai turnamen Piala Gubernur Sumsel 2019.