Antisipasi Virus Corona
Lockdown Kewenangan Pusat, Gubernur Minta Warga Sumsel di Perantauan Tidak Mudik
Gubernur Sumsel, Herman Deru mengharapkan perhatian masyarakat untuk penyebaran Covid-19
Penulis: Yohanes Tri Nugroho | Editor: Wawan Perdana
TRIBUNSUMSUMSEL.COM, PALEMBANG-Gubernur Sumsel, Herman Deru mengharapkan perhatian masyarakat untuk penyebaran Covid-19.
Pertama, bagi orang Sumsel di perantauan untuk tidak pulang kampung.
Kedua bagi orang Sumsel tidak perlu melakukan perjalanan keluar dari Sumsel.
"Kami imbau yang diperantauan dak usah balek. Tahan dulu, kasihan dengan warga di provinsi ini, pemerintah butuh dukungan, baik untuk domisili di Sumsel atau yang perantauan," katanya.
Sebaliknya, Herman Deru juga berharap warga Sumsel jika tidak ada keperluan mendesak jangan melakukan perjalanan luar kota.
• Jubir Corona Sumsel Beberkan Penyebab Hasil Pemeriksaan 2 Positif Corona Tak Keluar Bersamaan
Karena jika sampai melakukan perjalanan ke kota yang terpapar Covid -19 maka saat pulang akan ditetapkan menjadi Orang Dalam Pemantauan (ODP).
"Jika pulang dari daerah lain yang terpapar Covid- 19 maka orang yang bersangkutan akan ditetapkan sebagai ODP, jadi kalau tidak mendesak lebih baik tunda dahulu perjalanan," katanya.
Herman Deru mengingatkan keputusan lockdown berada di tangan pemerintah pusat.
Sementara di daerah pihaknya akan melakukan pembatasan terhadap akses keluar masuk. mulai dari bandara, terminal dan pelabuhan.
• Bisa Ditiru Indonesia, Begini Cara Jerman Tekan Kematian Warga Akibat Virus Corona Ada 42 Ribu Kasus
"Lockdown itu domain pemerintah pusat, kita akan bijak mengikuti perkembangan. Kita akan pikirkan semua, apalagi lockdown akan menimbulkan banyak dampak , " katanya
Ia menegaskan sebagai langkah antisipasi akan mendorong seluruh Kabupaten/ kota di Sumsel untuk membuat ODP Centre.
Hal itu bertujuan untuk memantau perkembangan ODP di wilayah Kabupaten / Kota dan mencegah persebaran virus Covid- 19.