Berita OKU Selatan
Karyawati BUMN Ini Tewas Tenggelam, Pulang dari Cek Proyek Bendungan Tiga Dihaji
Sempat hilang tenggelam pada kecelakan menyeberangi Sungai Selabung, seorang karyawati proyek pengerjaan Bendungan Tiga Dihaji ditemukan tewas
TRIBUNSUMSEL.COM, MUARADUA-Sempat hilang tenggelam pada kecelakan menyeberangi Sungai Selabung, seorang karyawati proyek pengerjaan Bendungan Tiga Dihaji ditemukan tidak bernyawa.
Korban ditemukan sehari setelah hilang tenggelam.
Lokasi penemuan tidak jauh dari lokasi kecelakaan, Minggu (29/3/2020).
Jasad korban karyawan perempuan berinisial DN (43 tahun), ditemukan dialiran sungai Selabung.
Wilayah ini dinamakan warga setempat "Gelombang Maut".
Kecelakaan bermula saat korban sepulang mengecek pekerjaan diseberang sungai, diwilayah aliran sungai Desa Suka Bumi Kecamatan Tiga di Haji Kabupaten OKU Selatan pada Sabtu (28/3/2020) sekitar pukul 15.00 WIB.
Ketika kembali menyeberangi sungai, perahu ponton yang digunakan ketiganya tertabrak oleh akar bambu yang hanyut bersama aliran sungai yang tengah meluap.
Saat itu baru saja reda hujat lebat.
Perahu oleng mengakibatkan tiga orang karyawan terjatuh ke sungai.
Dua rekannya berhasil menyelamatkan diri sedangkan korban tenggelam.
Warga setempat terus berupaya melakukan pencairan hinggga malam hari.
Tim Tagana Dinas Sosial dan BPBD bersama Basarnas Kabupaten OKU Selatan turun ke lokasi dengan dua unit perahu dan puluhan petugas.
"Iya kita dari BPBD bekerja dengan Basarnas menurunkan dua unit perahu, serta dari Dinas Sosial untuk melakukan pencarian korban,"ungkap Kepala Badan Penaggulangan Bencana Daerah Donny Agusta, Mingu (29/3/2020).
Diungkapkan Camat Tiga Dihaji, Inada, setelah dilakukan penyisiran ke sungai korban berhasil ditemukan warga setempat dengan kondisi meninggal dunia sekitar pukul 16.00 WIB.
"Iya, jasad korban berhasil ditemukan warga di aliran Sungai Gelombang Maut Desa Sukabumi tidak jauh dari lokasi tenggelam,"ujar Inada. (SP/ALAN NOPRIANSYAH)