Pilkada Muratara

Cara Balon Cakada Muratara 2020 Tak Kehabisan Akal Lakukan Sosialisasi Ditengah Pandemi Corona

Dampak Virus Corona, Balon Cakada Muratara 2020 Tak Kehabisan Akal Lakukan Sosialisasi

Penulis: Rahmat Aizullah |
KPU Kabupaten Muratara
SI RARU maskot Pilkada 2020 di Kabupaten Muratara. 

TRIBUNSUMSEL.COM, MURATARA - Kapolri Jenderal Idham Azis sudah mengeluarkan maklumat tentang kepatuhan terhadap kebijakan pemerintah dalam penanganan penyebaran virus corona (Covid-19).

Salah satu yang tertuang dalam maklumat itu adanya larangan kegiatan yang menyebabkan berkumpulnya massa dalam jumlah banyak baik di tempat umum maupun di lingkungan sendiri.

Keluarnya maklumat tersebut membuat para bakal calon (Balon) kepala daerah di Pilkada serentak tahun 2020 terpaksa mengurangi kegiatan politik yang mengumpulkan orang banyak

Misalnya di Pilkada Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), para Balon kepala daerah saat ini lebih banyak bersosialisasi lewat media sosial (medsos).

Khairul, penggiat medsos di Kabupaten Muratara memperhatikan, akhir-akhir ini sosialisasi terkait Pilkada Muratara 2020 bertambah banyak di medsos.

"Di facebook makin ramai sekarang para kandidat atau timnya sosialisasi. Apalagi tengah mewabah virus corona ini, mungkin mereka lebih banyak di medsos," kata Khairul, Minggu (29/3/2020).

Munurut dia, walaupun pengguna medsos di Kabupaten Muratara tidak terlalu banyak, tapi paling tidak para kandidat bisa mempengaruhi orang-orang yang aktif di medsos.

"Di Muratara ini memang pengguna medsos tidak terlalu banyak, terutama di daerah-daerah pelosok hanya ada beberapa saja, karena sinyal internet belum merata," katanya.

Sementara Kapolres Muratara, AKBP Adhi Witanto mengatakan, pihaknya terus memantau perkembangan situasi politik jelang Pilkada, baik di masyarakat maupun di medsos.

Pihaknya mengimbau kepada para bakal calon di Pilkada Muratara 2020 maupun timnya yang aktif di medsos agar mengedepankan etika dan tidak menyebarkan berita hoaks.

"Di medsos ini kami pantau juga. Kami berharap masyarakat cerdas bermedsos, tidak menyebarkan kabar-kabar bohong atau hoaks," ingatnya. (cr14)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved