Kota Tegal Dikabarkan Local Lockdown, Ganjar Pranowo Buka Suara: Lebih Tepat Isolasi Kampung

Ganjar menjelaskan, Kota Tegal tak akan di lockdown, dan masyarakat masih diperbolehkan untuk ke luar rumah.

Editor: Weni Wahyuny
TRIBUNNEWS.COM/Bian Harnansa
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Politikus asal PDI Perjuangan berkunjung ke Redaksi Tribunnews di Jakarta. Rabu (4/6/2014) malam. 

TRIBUNSUMSEL.COM - Baru-baru ini Kota Tegal dikabarkan local lockdown setelah ada warganya posoitif corona.

 Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo akhirnya buka suara soal kebijakan full local lockdown oleh Pemerintah Kota Tegal.

Setelah bertanya langsung kepada Wakil Wali Kota Tegal M Jumadi, Ganjar menegaskan Pemkot Tegal hanya menerapkan isolasi terbatas saja.

"Saya sudah klarifikasi, sudah ada penjelasan soal itu."

"Sampai tingkat itu saja," ujar Ganjar, dikutip dari TribunBanyumas.com, Jumat (27/3/2020).

"Kalau pakai kata-kata lockdown, wartawan pasti suka dengan istilah ini. Jadi tambah rame kan," lanjutnya.

 Ganjar menjelaskan, Kota Tegal tak akan di lockdown, dan masyarakat masih diperbolehkan untuk ke luar rumah.

"Itu tidak lockdown, kalau iya maka masyarakat tidak boleh keluar rumah. Lha ini masih boleh kok," katanya.

Ia mengungkapkan, apabila langkah isolasi di Tegal ini berhasil, maka bisa diterapkan untuk daerah lainnya.

"Minimal mereka melakukan isolasi pada level terkecil yakni RT."

"Silahkan diatur, masyarakat hanya boleh bergerak di level RT saja."

"Jadi beritanya tidak seserem yang muncul di media, bahwa besok Tegal akan tertutup rapat, tidak seperti itu," jelas Ganjar.

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo didampingi Wakil Gubernur dan Kepala Dinas Kesehatan, Yulianto Prabowo (kiri).
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo didampingi Wakil Gubernur dan Kepala Dinas Kesehatan, Yulianto Prabowo (kiri). (Hermawan Handaka/Tribun Jateng)

Menurutnya, kebijakan ini pas disebut sebagai isolasi kampung, bukan lockdown.

"Lalu diambil kebijakan menutup jalur yang masuk ke kota atau kampung dengan barier yang ada."

"Sebenarnya itu, jadi judulnya sebenarnya lebih tepat isolasi kampung," imbuh Ganjar Pranowo.

Area Publik Ditutup Pembatas

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved