90 Warga PALI Berstatus ODP Covid-19 Tanpa Gejala, 3 Negatif Setelah Lewati Masa Inkubasi
Sebanyak 90 warga Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) ditetapkan statusnya sebagai Orang Dalam Pemantauan (ODP)
TRIBUNSUMSEL.COM, PALI -- Sebanyak 90 warga Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) ditetapkan statusnya sebagai Orang Dalam Pemantauan (ODP) dari Tim Satgas Terpadu Corona.
Demikian diungkapkan Juru Bicara (Jubir) Sargas Terpadu Corona Kabupaten PALI, dr Zamir, Kamis (26/3/2020).
Menurut dr Zamir angka ini berdasarkan data per, Rabu (25/3/2020). Dimana, sejak kemarin sudah ada sebanyak 90 orang pasien ODP.
"Jumlah ini pasti akan terus bertambah pada setiap harinya," ungkap dr Zamir, Kamis.
Menurutnya, bahwa jumlah ODP di PALI itu secara keseluruhan adalah warga Bumi Serapat Serasan yang baru saja kembali bepergian dari sejumlah daerah yang menjadi pandemik Virus Corona atau Covid-19 dan diperiksa satu per satu.
Dari jumlah 90 ODP itu, dibagi tiga Kategori, yakni pertama Orang Tanpa Gejala (OTG), ODP Murni dan Pasien Dalam Pantauan (PDP).
"Dari 90 pasien. 6 diantaranya kita nyatakan ODP Murni. Sementara 84 pasien kita tetapkan OTG," jelas dr Zamir.
"Pemeriksaan serta pengecehakn kita berlakukan sama dengan pasien ODP Covid-19. Kita tetap pantau dan sarankan untuk isolasi mandiri dirumahnya," katanya menambahkan.
Namun meski jumlah ODP perhatianya terus bertambah, dr Zamir menyampaikan, bahwa sudah ada 3 warga yang semula dinyatakan ODP sudah benar-benar membaik.
"Per hari ini (Kamis), 3 orang yang awalnya berstatus ODP sudah lewat masa inkubasi. Kondisi baik, tetapi kita masih anjurkan untuk mengurangi aktivitas di luar rumah. Untuk menjawab pertanyaan sejumlah masyarakat, bahwa yang paling banyak ODP adalah di Kecamatan Talang Ubi," ujarnya.(cr2)