Keluarga Prajurit TNI Tetap Ngotot Gelar Resepsi Pernikahan, Akhirnya Dibubarkan Oleh Pemerintah
Keluarga Prajurit TNI Tetap Ngotot Gelar Resepsi Pernikahan Akhirnya Dibubarkan Oleh Pemerintah
"Yang jelas rencananya akan dikembalikan," jelas dia.
Akibatnya, panitia resepsi harus memasukkan kembali dekorasi pesta pernikahan yang sudah dipasang ke dalam truk barang.
Wedding organizer (WO) yang mengatur kegiatan itu enggan menyebutkan secara detail.
"Ini sudah siap semuanya, masakan juga sudah komplit."
"Tetapi ini kami bawa lagi," jelas wanita yang enggan menyebutkan namanya tersebut.
Pemilik CI Sound System Jepara, Fatah Yasin mengaku bingung atas gagalnya pernikahan tersebut karena belum mendapatkan bayaran.
Padahal dia sudah mengeluarkan biaya untuk membawa dua titik sound speaker dari Jepara.
"Saya bingung kalau tidak dibayar karena ini belum ada kabar dari panitia."
"Saya juga tidak diberi uang muka," kata dia.
Dia menjelaskan, jasa sewa untuk dua titik speaker tersebut seharga Rp 1,1 juta per hari.
Fatah sempat ragu acara dapat terlaksana karena beberapa pelanggan yang lain sudah membatalkan.
"Pelanggan saya yang lain juga batal tapi yang ini sampai Selasa kemarin kabarnya jadi terlaksana. Maka saya datang ke sini."
"Kalau tidak datang malah saya yang salah," jelasnya. (Raka F Pujangga)
Artikel ini telah tayang di Tribunsolo.com