Cerita Dokter Asal Surabaya Tertular Virus Corona Berawal dari Hal Sepele Lini ke Pasien

Pengakuan Dokter RSUD Dr Soetomo Surabaya tertular VIrus Corona karena hal sepele tak disengaja pasien covid-19.Jangan pernah meremehkan ancaman VIr

Editor: Moch Krisna
AFP/STR
Seorang paramedis Laboratorium memegang sampel virus di laboratorium Hengyang, Provinsi Henan, China, Rabu (19/02/2020). Data terakhir tercatat korban tewas akibat epidemi virus coronavirus COVID-19 melonjak menjadi 2.112 dan pada Kamis (20/02/2020) ada 108 orang lagi meninggal di Provinsi Hubei, Kota pusat penyebaran yang paling parah dari wabah Corona tersebut. (STR/AFP)/China OUT 

Ia juga meminta agar alat alat medis segera disiapkan untuk menghadapi infeksi yang mengarah ke gejala yang berat.

Juga yang tak kalah penting ia meminta masyarakat untuk bersama sama meningkatkan kesadaran untuk melakukan social distancing, yang menjaga diri dengan tidak ikut melakukan perkumpulan.

Dan menjaga diri melalui isolasi diri di rumah.

Hal ini dilakukan supaya tidak menyebarkan virus yang potensial berbahaya bagi orang tua atau orang memiliki banyak penyakit.

“Saya juga berharap kepada Gubernur Jawa Timur, juga satgas covid-19 untuk tidak lupa menyediakan rumah singgah buat kami, para tenaga medis supaya kami tidak khawatir ketika bekerja pulang dan membawa virus itu kemudian menulari keluarga kami," ungkapnya.

51 Positif VIrus Corona di Jatim

Dalam kesempatan yang sama, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa juga menyampaikan, bahwa kasus covid-19 di Jawa Timur kembali bertambah.

Per hari ini, Selasa (24/3/2020), total ada sebanyak 10 kasus tambahan untuk covid-19 positif.

Sehingga sampai malam ini ada sebanyak 51 kasus positif covid-19 di Jawa Timur.

Dari jumlah tersebut dua orang diantaranya meninggal.

“Sesuai dengan pengunuman pemerintah pusat, Jatim hari ini ini terkonfirmasi ada tambahan 10 positif covid-19,” ucapnya.

“Dari tambahan sepuluh kasus positif VIrus Corona tersebut tersebar di 5 Magetan, 2 di Surabaya, 2 di Sidoarjo, 1 Kota Malang.

Dengan tambahan 10 positif ini total di Jatim ada sejumlah 51,” imbuh Khofifah Indar Parawansa.

Selain tambahan kasus positif covid-19, Pasien Dalam Pengawasan (PDP) ada tambahan menjadi 142 orang dan Orang Dalam Pengawasan (ODP) bertambah menjadi 2003 orang.

Data tersebut merupakan data update yang dilakukan hingga sore ini pukul 16.00 WIB.

“Berikutnya saya ingin sampaikan juga dari data ini ada dua pasien yang meninggal. Satu di Malang satu di Surabaya,” kata Khofifah Indar Parawansa.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved