Antisipasi Virus Corona
Baru Pulang dari Malaysia, 5 Warga Ogan Ilir Langsung Diperiksa Dinas Kesehatan Ogan Ilir
Sebanyak 5 orang warga Kecamatan Kandis, Kabupaten Ogan Ilir dilaporkan oleh Kepala Desa tempat mereka bermukim
TRIBUNSUMSEL.COM, INDRALAYA -- Sebanyak 5 orang warga Kecamatan Kandis, Kabupaten Ogan Ilir dilaporkan oleh Kepala Desa tempat mereka bermukim ke Polsek Rantau Alai. Pasalnya, mereka barusan pulang dari Malaysia, tempat endemi Virus Corona atau Covid-19.
Berdasarkan informasi yang diperoleh, kelimanya baru pulang dari Negeri Malaysia, melewati Batam. Warga kemudian resah, dan melaporkan ke Kades setempat.
"Kami mendapat laporan tersebut dan segera berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan, mengambil langkah-langkah yang diperlukan," ujar Kapolsek Rantau Alai, AKP Imam Abdi saat dikonfirmasi Rabu (25/3/2020).
Ia mengatakan, kelimanya yang berusia 25 tahun itu bepergian karena berbagai keperluan. Dan saat pulang, warga resah karena Wabah Corona atau Covid-19 tengah menjadi sorotan saat ini.
"Pihak Dinas Kesehatan Ogan Ilir sudah melakukan pengecekan, hasilnya baik. Kesehatannya juga bagus, tapi tetap dipantau selama 14 hari," terangnya.
Sementara itu, menurut laporan dari Kades tersebut ada 2 orang lagi yang baru pulang dari Tangerang, dan sedang dalam perjalanan. Namun pihaknya mengimbau agar mereka memeriksakan diri terlebih dahulu di RSUD Kayuagung, yang menjadi RS Rujukan.
"Mereka sedang dalam perjalanan, kami imbau ke sana dulu (RSUD Kayuagung)," jelasnya.
Sementara itu, jumlah warga yang berstatus Orang Dalam Pengawasan (ODP) di Wilayah Ogan Ilir terus bertambah. Sampai berita ini ditulis Rabu (25/3/2020), jumlah ODP menjadi 6 orang.
"Dari data yang masuk, ada 6 orang yang ODP," ujar Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Ogan Ilir, Dr. Nurhalinah.
Pihaknya juga telah melakukan pemeriksaan terhadap 5 orang yang baru pulang dari Malaysia tadi. Dan hasilnya, kondisi kesehatan mereka masih baik.
"Tapi akan tetap kita pantau selama 14 hari," jelasnya. (mg5)
Desainer Tria Gunawan Luncurkan APD Pribadi Cegah Penularan Corona, Bisa Dipakai Berkali-kali |
![]() |
---|
BNPB: Berdasarkan Penelitian, Masker Kain Dapat Menangkal Virus Sebesar 70 Persen |
![]() |
---|
Aksi DPW dan Fraksi Nasdem Sumsel Sosialisasi dan Antisipasi Penyebaran Virus Covid-19 |
![]() |
---|
Capai Rp 500 Miliar, Muba Daerah di Sumsel dengan Anggaran Terbesar Penanganan Covid-19 |
![]() |
---|
Masker Kain Bisa Jadi Pilihan Terakhir, Sebab Tidak Seefektif Masker Bedah Cegah Penularan Corona |
![]() |
---|