Susunan Pemain Terburuk di Abad 21 yang Pernah Memperkuat Barcelona, ada Ibrahimovic dan Coutinho
Susunan Pemain Terburuk di Abad 21 yang Pernah Memperkuat Barcelona, ada Ibrahimovic dan Coutinho
Susunan Pemain Terburuk di Abad 21 yang Pernah Memperkuat Barcelona, ada Ibrahimovic dan Coutinho
TRIBUNSUMSEL.COM - Barcelona merupakan salah satu klub terbaik yang ada di dunia.
Dengan diperkuat sejumlah pemain berkualitas, hampir seluruh gelar telah diraih oleh Barcelona.
Meski begitu, nyatanta tak semua pemain yang direkrut oleh Barcelona bakal tampil baik.
Ada pemain sukses, ada pula yang gagal bersinar. Kondisi tersebut juga terjadi di Barcelona.
Selain mengandalkan pemain-pemain binaan dari akademi La Masia, Barcelona juga sering mendatangkan pemain dari klub lain untuk melengkapi skuad.
Akan tetapi, tak semua rekrutan anyar menjadi bintang di Camp Nou dan ikut berpartisipasi dalam kesuksesan Barcelona.
Mereka justru menjadi pembelian terburuk Barcelona dalam abad 21 ini.
• Daftar 25 Pesepakbola yang Positif VIrus Corona, Dari Liga Italia, Spanyol, Inggris, dan Liga Lain
• Barcelona dan Real Madrid Paling Dirugikan Jika Liga Spanyol Berhenti Total, Tak Ada Tim Juara
• Daftar Klub Paling Bernilai, 2 Tim Inggris Teratas, Kalahkan Barcelona dan Real Madrid, Juventus 10
Berikut BolaSport.com menampilkan susunan pemain yang merupakan rekrutan terburuk Barcelona pada abad 21 dilansir dari Marca:
Richard Dutruel (Kiper)
Richard Dutruel didatangkan oleh Barcelona dari Celta Vigo pada 2000.
Pemain asal Prancis itu diboyong setelah bermain apik bersama Celta Vigo.
Namun, ketika didaratkan di Camp Nou, dia hanya menjadi pelapis Pepe Reina yang saat itu masih dalam usia belia.
Setelah itu, dia hanya menjadi kiper ketiga di Barcelona dan tidak banyak berkontribusi bagi tim dengan cuma membukukan 15 penampilan dalam dua musim.
Martin Caceres (Bek)
Sempat diharapkan menjadi bek muda berbakat saat didatangkan pada 2008 dari Villareal, Martin Caceres justru tidak menampilkan permainan apik.
Pemain berusia 21 tahun saat itu hanya menghabiskan waktu dalam masa peminjaman selama dua dari tiga tahunnya bersama klub.
Dia pun sering dibekap cedera yang membuat penampilannya tidak konsisten.
Dmytro Chygrynskiy (Bek)
Dmytro Chygrynskiy tak bisa membayar kepercayaan yang diberikan Barcelona kepada padanya tatkala diboyong pada 2009.
Dia hanya bermain sebanyak 12 kali dalam semusim di Blaugrana.
Pemain yang saat ini bermain untuk AEK Athens ini tak bisa menjadi pilihan utama di Camp Nou.
Thomas Vermaelen (Bek)
Ikut menjadi bagian skuad Barcelona yang meraih treble winner pada 2014-2015, bukan berarti menjadikan Thomas Vermaelen pemain hebat.
Dia hanya bermain sekali dalam musim tersebut, itu pun di pertandingan terakhir musim.
Cedera menjadi penghalang baginya waktu itu untuk bermain reguler di raksasa Catalunya.
Yerry Mina (Bek)
Yerry Mina gagal menjadi pilihan utama Barcelona sejak didatangkan dari Palmeiras pada Januari 2018.
Dia hanya bertahan selama enam bulan di Camp Nou hingga akhirnya dijual ke Everton pada akhir musim.
Alex Song (Gelandang)
Sempat digadang-gadang untuk menjadi salah satu gelandang yang bagus di klub, Alex Song hanya menghabiskan waktu dalam masa peminjaman.
Pemain asal Kamerun ini dipinjamkan selama dua musim di West Ham United hingga akhirnya dijual ke Rubin Kazan pada musim 2016-2017.
Andre Gomes (Gelandang)
Penampilan apik bersama Valencia membuat Andre Gomes ditaksir banyak klub Eropa.
Barcelona pun berhasil memenangi persaingan untuk mendatangkan pemain asal Portugal ini dengan mahar 35 juta euro atau setara dengan Rp 632 miliar (kurs saat ini)
Namun, dia justru menjadi salah satu rekrutan terburuk Barcelona pada musim 2016-2017 hingga akhirnya dipinjamkan ke Everton pada 2018 dan dipermanenkan pada 2019.
Ricardo Quaresma (Gelandang)
Ricardo Quaresma berlatih bersama tim nasional Portugal jelang partai Kualifikasi Piala Dunia 2018,
Ketika Quaresma diboyong ke Camp Nou, dia masih berusia 19 tahun.
Didatangkan dari Sporting Lisbon, dia diharapkan mampu menjadi bintang masa depan Barcelona.
Akan tetapi, dia mengakhiri karier lebih cepat di Barcelona setelah perselisihan dengan pelatihnya kala itu, Frank Rijkaard.
Juan Roman Riquelme (Penyerang)
Louis van Gaal yang waktu itu menjadi pelatih Barcelona sangat jarang memainkan Juan Roman Riquelme.
Riquelme yang merasa bakatnya disia-siakan oleh Barcelona, memilih pindah ke Villareal.
Hingga akhirnya, dia justru berhasil bersinar bersama klub berseragam kuning itu.
Philippe Coutinho (Penyerang)
Cou, sapaan akrab Philippe Coutinho, hengkang dari Liverpool ke Barcelona dengan tujuan ingin mencicipi gelar Liga Champions.
Alih-alih mengangkat trofi Si Kuping Besar, dia justru dipinjamkan ke Bayern Muenchen setelah bermain buruk dan Barcelona kalah dari Liverpool pada musim 2018-2019.
Zlatan Ibrahimovic (Penyerang)
Bermain baik di Inter Milan tak membuat Zlatan Ibrahimovic bisa menunjukkan performa terbaiknya bersama Barca.
Hanya semusim bekerja dengan pelaith Pep Guardiola, dia pun dipinjamkan ke AC Milan dan akhirnya dipermanenkan oleh Rossoneri pada musim selanjutnya.
Susunan pemain terburuk Barcelona yang didatangkan pada abad ke-21
Kiper: Richard Dutruel
Bek: Martin Caceres, Dmytro Chygrynskiy, Thomas Vermaelen, Yerry Mina
Gelandang: Alex Song, Andre Gomes, Ricardo Quaresma
Penyerang: Juan Roman Riquelme, Philippe Coutinho, Zlatan Ibrahimovic