Liga Spanyol
Barcelona dan Real Madrid Paling Dirugikan Jika Liga Spanyol Berhenti Total, Tak Ada Tim Juara
Barcelona dan Real Madrid Paling Dirugikan Jika Liga Spanyol Berhenti Total, Tak Ada Tim Juara
Barcelona dan Real Madrid Paling Dirugikan Jika Liga Spanyol Berhenti Total, Tak Ada Tim Juara
TRIBUNSUMSEL.COM - Diberhentikannya sejumlah liga top sepakbola di eropa tampaknya berdampak panjang bagi tim-tim yang.
Pasalnya, jika kompetisi dihentikan total, maka tidak akan ada juara pada musim ini.
Hal inipun nampaknya bisa terjadi di ajang Liga Spanyol.
Barcelona dan Real Madrid terancam kehilangan gelar Liga Spanyol jika pihak La Liga membatalkan kompetisi musim ini.
Pejabat resmi La Liga telah resmi untuk menangguhkan kompetisi Liga Spanyol hingga 4 April 2020 akibat meluasnya wabah virus corona atau COVID-19 di Benua Eropa.
• Resmi, Liga Prancis Menyusul Liga Spanyol dan Liga Italia Untuk Menghentikan Liganya
• Resmi Liga Spanyol Dihentikan Karena Virus Corona, Kondisi Real Madrid Jadi Pertimbangan
• Virus Corona Kian Menyebar, Liga Spanyol di Seluruh Divisi Bakal Digelar Tanpa Penonton
Pihak La Liga telah mempertimbangkan keputusan tersebut mengingat kian parahnya kasus COVID-19 yang terjadi di Negeri Matador.
Spanyol kini telah mencatat lebih dari 6.300 kasus infeksi dan telah terjadi 191 kematian, menjadikannya negara terparah di Eropa setelah Italia.
Dilansir BolaSport.com dari Mirror, presiden La Liga, Javier Tebas, telah mengindikasikan bahwa dirinya siap untuk membatalkan gelaran liga musim ini.
Tebas tidak takut mengambil keputusan yang sulit untuk membatalkan kompetisi saat ini demi kepentingan terbaik.
Dalam sebuah wawancara di stasiun radio Spanyol, Cadena Cope, ia berkata: "Saya telah bekerja sepanjang akhir pekan melalui konferensi video dan panggilan telepon dengan lembaga-lembaga Eropa dan presiden klub Spanyol.
"Kami memiliki minggu yang sangat penting ke depan.
"Apa yang kami hadapi sekarang akan mengakhiri kompetisi, dan ini akan menjadi minggu keputusan penting di Eropa.
"Saya telah menghubungi pihak Italia dan Jerman untuk mencoba menyesuaikan jadwal, tetapi ini adalah masalah kesehatan yang sangat serius.
"Dengan 25% kompetisi masih tersisa, kami harus meninjau seluruh anggaran jika musim berakhir sekarang," ujarnya.
Jika kompetisi berakhir sebelum waktunya, itu berarti Barcelona dan Real Madrid akan kehilangan kesempatan untuk meraih gelar liga.
Dengan 10 pertandingan tersisa, kedua rival tersebut hanya terpaut dua poin di klasemen sementara dengan Barcelona berada di posisi teratas sedangkan Real Madrid terus membuntuti di bawahnya.