Dulu Ngotot Korea Utara Tak Ada Kasus, Kim Jong Un Ketahuan Buat Rumah Sakit Darurat Khusus Corona
Bahkan pemimpinnya, Kim Jong Un juga masih ngotot bahwa negaranya tak ditemukan kasus virus corona.
Kim tidak mau mengakui pandemi tersebut telah menyerang Korea Utara.
Menurut Kim, rumah sakit itu sebuah upaya mendesak, untuk meningkatkan kesehatan masyarakat, bahwa kondisinya buruk dan banyak kesulitan di depan.
Dia juga menuntut bahwa rumah sakit itu harus siap sedia, secepat mungkin untuk segera digunakan.
Dalam foto yang beredar, ada upacara peletakan batu pertama yang menunjukkan rumah sakit itu, dibangun dekat dengan Yayasan Partai Buruh, di dekat Sungai Taedong, Pyongyang.

Namun, ungkapan bahwa rumah sakit itu untuk kepentingan kesejahteraan umum dibantah oleh Robert Adams, seorang Jenderal AS.
Dia mengatakan, tidak mungkin negara itu bebas dari virus corona.
"Ini adalah negara tertutup, jadi kita tidak bisa mengatakan, bahwa mereka tidak memiliki kasus tetapi kami yakin, mereka berusaha menutupinya," katanya.
Sementara sumber berita Daily NK menyebutkan, 180 militer Korut meninggal akibat virus corona.
Dengan sebagian besar kematian terjadi di dekat pebatasan China.
Sementara 3.700 pasukan Korea Utara dikarantina.

Seorang pejabat dari Korea Selatan juga mengatakan kepada surat kabar, Chosun-Ilbo, bahwa Kim Jong-Un melarikan diri dari Pyongyang akibat wabah, menuju Wonsan, sebuah kota resort di pantai.
Selain itu beberapa waktu lalu, Korea Utara diterpa isu bahwa mereka juga meminta bantuan medis kepada Internasional secara diam-diam.
Tak heran bahwa isu yang berkembang menyebabkan tuduhan, bahwa rumah sakit tersebut dibangun sebagai rumah sakit darurat khusus virus corona.
Tetapi hingga saat ini belum ada pernyataan resmi dari Korea Utara tentang wabah Covid-19 telah menyerang negaranya.
(Intisari/Afif Khoirul M)(TRIBUNNEWSWIKI.COM/Al Farid)