Berita Kriminal
Duel Maut Kakek-kakek di Mulak Ulu Lahat Akibatkan Satu Orang Kritis, Keduanya Masih Kerabat
Alipiyah (65), warga Desa Geramat, Kecamatan Mulak Ulu, Kabupaten Lahat mengalami luka bacok di bagian wajah
TRIBUNSUMSEL.COM, LAHAT - Warga Mulak Ulu Lahat digegerkan dengan persitiwa perkelahian antara kakek-kakek yang masih ada hubungan kerabat
Alipiyah (65), warga Desa Geramat, Kecamatan Mulak Ulu, Kabupaten Lahat mengalami luka bacok di bagian wajah
Diketahui Alipiya dan Wardin (60) warga yang sama melakuakn perkelahian berdarah di kebun kacang milik Wardin.
Kapolres Lahat, AKBP Irwansyah, mengatakan sebelum membacok, korban Alipiyah menghampiri pelaku di kebun kacang miliknya.
• Disaat Heboh Virus Corona, 5 Pejabat PDAM Cianjur Liburan ke Eropa, Bupati Perintahkan Segera Pulang
• Mulai Besok ASN dan Honorer di Pemkot Palembang Bekerja Dari Rumah Selama 2 Minggu
Keduanya terlibat cekcok mulut, sehingga pelaku emosi dan nekat mencabut parang dari sarungnya.
Kemudian Wardin menebaskan parang ke tubuh Alipiyah bertubi-tubi.
Mendapat tebasan parang, Alipiyah mengalami luka bacok bagian kepala dan telinga sebelah kiri, pundak dan punggung sebelah kiri, serta jari tengah tangan kiri hampir putus.
Aksi Wardin berhenti, setelah saksi Suwandi (44) melihat kejadian itu, dan langsung menghampiri korban yang sudah terkapar.
Melihat Suwandi datang, Wardin langsung melarikan diri.
Suwandi pun melangsungkan meminta pertolongan warga lain, dan melarikan korban yang sudah tidak berdaya ke Puskesmas Desa Muara Tiga, Kecamatan Mulak Ulu.
• Lihat Ayah dan Ibunya Bertengkar, Seorang Anak Tikam Leher dan Dada Sang Ayah
Dengan luka cukup serius, petugas medis Puskesmas Mulak merujuk korban ke RSUD Lahat.
"Tersangka sudah ditangkap sekitar pukul 14.00 WIB di Desa Air Puar, Kecamatan Mulak Ulu, oleh Unit Reskrim Polsek Mulak Ulu.
Sementara motifnya dendam lama, tersangka masih diperiksa. Korban dan pelaku juga masih ada hubungan keluarga," kata Aiptu Lispono (ehdi)