Cara Salaman Dirjen WHO yang Benar, Salam Corona Dengan Saling Tempel Siku Dinilai Bahaya
Cara Salaman Dirjen WHO yang Benar, Salam Corona Dengan Saling Tempel Siku Dinilai Bahaya
Ketika JK dan Sri Mulyani lakukan salam corona
Dilansir dari tribunnews.com, Ketua Dewan Pertimbangan Ikatan Ahli Ekonomi Islam (IAEI) Jusuf Kalla (JK) dan Ketua Umum IAEI Sri Mulyani Indrawati menyambangi kantor Wakil Presiden Maruf Amin, di Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Kamis (12/3/2020).
Dalam pertemuan tersebut JK dan Sri Mulyani memberikan laporan soal ekonomi islam kepada Maruf Amin.
Sebelum memasuk ruang pertemuan, terlihat baik Sri Mulyani dan JK melakukan salam yang berbeda.
Dari foto yang diberikan Sekretariat Wakil Presiden, JK dan Sri Mulyani tampak bersalaman dengan siku keduanya saling diadu.
Diketahui, salam tersebut dinamakan 'Salam Corona'.
Salam itu menjadi salah satu bentuk mitigasi dari penyebaran virus corona.
Sesampainya di ruang pertemuan, JK dan Sri Mulyani disambut Maruf Amin dengan salaman.
Namun kali ini, Maruf Amin menyalami keduanya dengan menangkupkan kedua tangan tanpa menyentuh orang yang disalami.
Ma'ruf Amin ketika membuka rakornas IKADI di Istana Wapres, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Senin (9/3/2020), menjelaskan soal budaya salaman di tengah situasi wabah corona.
"Sekarang ini yang repot para kiai, kalau salaman musti cium tangan kan. Padahal katanya sekarang malah ada salamannya begini (mengatupkan kedua telapak tangan), ada yang pakai sikut, ada yang pakai kaki salamannya," kata Maruf Amin saat itu.
Ma'ruf Amin minta maaf karena tak bisa berjabat tangan
Pemandangan tak biasa terlihat saat Wakil Presiden Maruf Amin menghadiri Musyawarah Nasional Asosiasi DPRD Kota Seluruh Indonesia (Adeksi) di Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Maruf Amin terlihat mengatupkan tangan di depan dada saat menyapa seluruh pengurus ADEKSI.
Maruf Amin menyebut cara itu terpaksa digunakan untuk mengantisipasi penyebaran virus corona.