Antisipasi Wabah Corona, Pemerintah Jateng dan Bandung Umumkan Sekolah Libur Dua Minggu

Antisipasi Wabah Corona, Pemerintah Jateng dan Jabar Umumkan Sekolah Libur Dua Minggu

Editor: Moch Krisna
AFP/STR
Seorang paramedis Laboratorium memegang sampel virus di laboratorium Hengyang, Provinsi Henan, China, Rabu (19/02/2020). Data terakhir tercatat korban tewas akibat epidemi virus coronavirus COVID-19 melonjak menjadi 2.112 dan pada Kamis (20/02/2020) ada 108 orang lagi meninggal di Provinsi Hubei, Kota pusat penyebaran yang paling parah dari wabah Corona tersebut. (STR/AFP)/China OUT 

TRIBUNSUMSEL.COM -- Antisipasi Wabah Corona, Pemerintah Jateng dan Jabar Umumkan Sekolah Libur Dua Minggu

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memutuskan meliburkan kegiatan belajar mengajar (KBM) selama dua minggu, sebagai antisipasi penyebaran virus corona.

Keputusan tersebut disampaikan Ganjar seusai menggelar rapat terbatas bersama Forkominda dan seluruh OPD Pemprov Jateng pada Sabtu (14/3/2020) malam.

 

Salah satu pembahasan intensif pembahasan rapat terbatas tersebut yaitu menyangkut aspek pendidikan.

Keputusan tersebut mencakup seluruh jenjang pendidikan, dari TK, SD, SMP dan SMA sederajat selama dua minggu.

Ganjar menyampaikan pemberian masa libur tersebut bisa saja berubah bergantung pada perkembangan situasi.

"Maka yang tidak ujian semua libur selama dua minggu diganti secara online.

Sementara ujian di luar Solo Raya tetap berjalan.

Cuma saya akan tetap mengikuti terus perkembangan terhadap pasien yang masih dirawat," katanya.

Artinya, lanjut Ganjar, kalau nanti dalam tracking virus Corona ini ada temuan baru, bukan tidak mungkin sekolah akan diliburkan secara dinamis.

Termasuk keputusan meliburkan kegiatan belajar mengajar di perguruan tinggi.

"Perguruan tinggi belum, beberapa rektor sudah berkomunikasi dengan kami, Senin akan kita bicarakan," katanya.

Untuk mengganti kegiatan pembelajaran, selain menyiapkan skenario pembelajaran secara online, Ganjar mengatakan telah menjalin komunikasi dengan berbagai pihak.

"Kami lagi bicara juga dengan Ruang Guru, kontak saya untuk kita coba memindahkan cara belajarnya.

Apakah peralatan itu bisa kita berikan dengan cara online. Ini akan kita jajaki secara paralel," katanya.

Selain kegiatan belajar mengajar, Ganjar mengatakan beberapa event yang melibatkan orang dalam jumlah besar juga dibatalkan.

Seperti Car Free Day, Jateng bershalawat, kemah, study tour sampai kegiatan Pekan Olahraga Daerah.

"Sekarang kita kencangkan ikat pinggang sekencang-kencangnya untuk menghadapi ini. Rapat hari ini itu seluruh forkopimda siap mendukung," katanya.

Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul BREAKING NEWS: Ganjar Umumkan Sekolah Seluruh Jateng Libur Dua Minggu, https://jateng.tribunnews.com/2020/03/14/breaking-news-ganjar-umumkan-sekolah-seluruh-jateng-libur-dua-minggu?page=all.

Sekolah di Jabar Diliburkan 2 Minggu

Wali Kota Bandung Oded M Danial menggelar rapat koordinasi terkait penanganan kasus virus Corona di Pendopo, Sabtu (14/03/2020).

Oded mengundang seluruh instansi terkait termasuk TNI dan Polri.

Rapat digelar mulai pukul 15.00 sampai 21.00 WIB.

Selanjutnya, para siswa belajar jarak jauh.
 

Selain itu, selama 14 hari fasilitas umum milik Pemkot ditutup seperti Gedung Bandung Planing Galery museum dan seluruh taman ditutup termasuk Alun alun Bandung.

Oded minta warga Kota Bandung tidak panik tapi selalu menjaga kebersihan dan kesehatan serta menghindari keramaian massa jika tidak perlu. 

Garut Tunggu Keputusan Pemprov Jabar

Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Garut belum berencana meliburkan sekolah seperti yang dilakukan Pemprov DKI Jakarta pascamerebaknya virus corona.

Disdik Garut masih menunggu instruksi dari Pemprov Jabar.

Kadisdik Garut, Totong, mengatakan, hingga kini pihaknya belum memutuskan untuk meliburkan sekolah atau tidak.

Pihaknya masih menunggu keputusan dari Pemprov Jabar.

"Berkaitan dengan situasi Covid-19, maka untuk bidang pendidikan akan diumumkan besok siang oleh Gubernur Jawa Barat," ujar Totong melalui pesan Whatsapp, Sabtu (14/3/2020).

Jika Pemprov nantinya meminta sekolah diliburkan untuk sementara, Totong akan segera membuat surat edaran ke semua sekolah di Garut. Aktivitas belajar mengajar bisa dilakukan melalui jarak jauh.

"Guru bisa memberi tugas untuk para siswa belajar di rumah. Nanti lihat keputusan dari provinsi seperti apa," katanya.

Sebelumnya, Pemkab Garut memutuskan untuk membatasi izin keramaian mulai Senin (16/3/2020). Segala bentuk kegiatan yang melibatkan orang banyak, akan ditinjau.

Wakil Bupati Garut, Helmi Budiman, mengatakan, segala bentuk pengumpulan massa untuk sementara dihentikan. Pihaknya juga terus melakukan sosialisasi untuk mencegah penyebaran virus korona.

"Pembatasan ini bagian dari upaya mengantisipasi penyebaran virus korona. Mulai Senin, akan kami batasi perizinannya," ujar Helmi usai melepas peserta fun bike Garut Culture Festival di SOR Ciateul.

Pembatasan tersebut, tambahnya, untuk menghindari kontak fisik. Meski Garut dinyatakan bebas korona, namun harus ada upaya agar tak menyebar.

Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul BREAKING NEWS: Sekolah di Bandung Diputuskan Diliburkan 2 Pekan Mulai Senin (16/3/2020), https://jabar.tribunnews.com/2020/03/14/breaking-news-sekolah-di-bandung-diputuskan-diliburkan-2-pekan-mulai-senin-1632020?page=all.
Penulis: Tiah SM

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved