Hasil Autopsi Intan Anjani Bee Wanita Bertato Burung Hantu, Pembunuh Masih Berkeliaran
Kepolisian menemukan fakta baru terkait kasus kematian Intan Anjani Bee (18) gadis yang ditemukan tewas di dalam selokan di wilayah Lembang
TRIBUNSUMSEL.COM - Hasil autopsi atas kematian Intan Anjani Bee wanita bertato burung hantu telah keluar.
Intan tewas dengan luka sayatan di leher.
Selain itu pembunuh Intan belum terungkap alias pelaku masih berkeliaran
Kepolisian menemukan fakta baru terkait kasus kematian Intan Anjani Bee (18) gadis yang ditemukan tewas di dalam selokan di wilayah Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Kamis (5/3/2020).
Fakta baru terungkap berdasarkan hasil autopsi yang dilakukan terhadap jenazah wanita bertato burung hantu tersebut.
• Pasca Kumandang Panggilan Ibadah, Bukannya Beribadah Ustadz Ini Malah Cabuli Santriwati
• Jenderal Andika Murka Tahu Oknum Prajurit TNI Berkhianat, Pasok Senjata & Amunisi ke KKB Papua
Kapolres Cimahi AKBP M Yoris Marzuki mengatakan berdasarkan hasil autopsi, Anjani Bee atau Intan Marwah Sofiyah sudah meninggal selama lebih dari 12 jam sebelum akhirnya mayat korban ditemukan.
"Berdasarkan hasil autopsi, korban sudah meninggal lebih dari 12 jam," katanya.
Berdasarkan perhitungan tersebut, diduga Anjani dibunuh sekira pukul 19.00 WIB, karena saksi menemukan jenazah Anjani di selokan sekira pukul 07.00 WIB.
Polisi juga sudah memeriksa 42 orang saksi terkait kematian Anjani.
Namun, Yoris mengatakan, hingga saat ini pihaknya belum menetapkan tersangka.
Berdasarkan hasil autopsi, luka lebam pada kedua mata korban diduga diakibatkan benda tumpul dan benda tajam.
Sementara, luka gorokan di leher Anjani memiliki panjang sekitar 5 cm atau setengah dari lingkar lehernya.
Kapolres Cimahi juga memastikan, bahwa lokasi pembunuhan bukanlah di selokan tersebut.
Menurutnya selokan tersebut hanya dijadikan tempat pembuangan jenazah oleh pelaku.
Korban sempat telepon sang ibu