Harga Emas Meningkat Akibat Virus Corona, Pedagang Senang
Adanya pernyataan dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yang menyatakan wabah corona (COVID-19)
Penulis: Winando Davinchi | Editor: Prawira Maulana
TRIBUNSUMSEL.COM, KAYUAGUNG - Adanya pernyataan dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yang menyatakan wabah corona (COVID-19) sebagai pandemi yang artinya virus ini menjangkiti dunia dengan sangat cepat.
Berpengaruh pada para investasi aset yang minim resiko yakni emas, sehingga perburuan terhadap emas semakin meningkat membuat harga emas menjadi melonjak naik.
Makin mengkilapnya harga emas juga dirasakan di sekitar Kecamatan Kota Kayuagung, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI).
Seorang pemilik Toko Mas Purnama, Hasan yang berada di Kelurahan Cinta Raja, Kecamatan Kayuagung, Kabupaten OKI membenarkan bahwa harga emas yang ia jual juga turut naik.
"Iya benar harga emas naik, kurang lebih sudah sekitar dua minggu," ungkapnya kepada wartawan Tribunsumsel.com, Jum'at (13/3/2020).
Hasan melanjutkan bahwa kenaikan harga emas ini merangkak naik, dan ada perbedaan harga yang cukup signifikan dalam waktu kurang dari satu bulan.
"Padahal bulan lalu masih dikisaran harga Rp 3.9 juta nah sekarang ini berangsur-angsur naik hingga Rp 4.3 juta per satu suku emas atau 24 karat dengan kadar 90%," bebernya.
Hasan menuturkan bahwa dirinya tidak mengetahui secara pasti mengapa harga emas menjadi naik, yang ia tahu karena penyebaran virus Corona dan membuat harga emas dipasaran dunia menjadi melonjak naik.
"Katanya naik karena penyebaran virus Corona, saya tidak tau minggu depan akan kembali naik atau tidak," imbuhnya.
Dikatakannya jika para pelanggan atau konsumen mengeluhkan atas kenaikan harga emas ini yang membuat mereka harus merogoh kocek sangat dalam.
"Yaa jadi banyak yang mengeluh perihal perubahan harga, menurut mereka kenaikan harga emas ini terlalu tajam," ujarnya.
Hasan juga mencertikan jika daya beli dan daya jualnya menurun , terutama kepada pembeli.
"Sedangkan untuk yang menjual emas tidak meningkat, cenderung stabil," katanya.
Namun sebagai pedagang jual beli emas sendiri, Hasan merasa diuntungkan dengan kenaikan harga emas.
"Kalau saya sebagai pedagang ya merasa senang karena lebih untung," tutupnya.
Pemilik Toko Mas Purnama, Hasan saat sedang melayani pembelinya, Jum'at (13/3/2020).