Pasien Virus Corona di Indonesia Kian Bertambah, Jubir Pemerintah Sebut Begini : Kendala Tracing

asus positif corona Covid-19 di Indonesia terus bertambah. Hingga Rabu (12/3/2020) kemarin, sudah ada 34 kasus positif Corona yang diumumkan pemerinta

Editor: Moch Krisna
Tribun Medan
Update Jumlah Pasien Corona 

"Tidak ada tambahan baru, tetap saja, yang sudah diumumkan Menlu," katanya.

Kendala Tracing

Selain kasus imported case, ada juga 11 kasus yang berasal dari kluster dan sub-kluster Jakarta.

Tak hanya itu, ada juga 1 kasus misterius yang masih jadi tanda tanya. Kasus itu terjadi pada pasien 27. Pasien tersebut dinyatakan positif corona tanpa riwayat perjalan ke luar negeri.

 Ia juga tidak melakukan kontak dengan orang yang lebih dulu dinyatakan positif.

Yurianto juga menegaskan bahwa pemerintah terus melakukan kontak tracing.

Namun ia mengakui bahwa pemerintah mengalami kendala.

Sebab, beberapa pasien positif virus corona kerap kali lupa aktivitasnya selama 14 hari terakhir.

"Beberapa kendala di dalam tracing adalah sering kali pasien yang sudah jelas-jelas positif tidak mampu mengingat dengan baik dalam 14 hari terakhir ketemu siapa, dimana," kata Yuri. Yuri mencontohkan tracing pasien 27.

Yuri menyebut, pemerintah telah melakukan tes spesimen kepada seluruh keluarga dan kerabat yang melakukan kontak dekat dengan pasien tersebut Namun dari seluruh spesimen yang diuji pemerintah di laboratorium, seluruhnya menunjukkan hasil negatif.

Kini pemerintah terus mencoba melakukan penelusuran kemana saja pasien 27 bepergian dan dengan siapa saja dia melakukan kontak dekat selama 14 hari terakhir.

"Masih kami cari. Anda bisa enggak inget-inget dalam 14 hari ketemu siapa dan di mana? Jadi tidak gampang," kata dia.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kasus Covid-19 Terus Bertambah: Sulitnya Deteksi di Bandara dan Tracing Kontak", https://nasional.kompas.com/read/2020/03/12/08091431/kasus-covid-19-terus-bertambah-sulitnya-deteksi-di-bandara-dan-tracing?page=all.
Penulis : Ihsanuddin
Editor : Diamanty Meiliana

Sumber: Kompas
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved