Ini Wajah dan Identitas Pencuri Besi Pembatas Tol Pematang Panggang-Kayuagung, Ditangkap Saat Mandi

TRIBUNSUMSEL.COM, KAYUAGUNG-Pencuri besi pembatas di Jalur Tol Pematang Panggang-Kayuagung berhasil diringkus Tim Macan Komering Polsubsektor Mesuji Raya.

Tersangka Ahmad Yani (40 tahun), merupakan warga Desa Pulau Geronggang, Kecamatan Pedamaran Timur, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumsel.

Diketahui, Yani merupakan satu dari komplotan tersangka yang saat ini masih dalam pengejaran aparat kepolisian.

Kapolres OKI AKBP Alamsyah Pelupessy melalui Kasubbag Humas AKP Iryansyah mengatakan, penangkapan tersangka ini berawal dari laporan pihak Hutama Karya (HK) adanya pelaku pencurian.

"Pegawai HK yang melaporkan hari Senin (9/3) kemarin bahwa telah terjadi aksi pencurian besi pembatas tol di KM 291 tepatnya di Desa Sedyo Mulyo, Kecamatan Mesuji Raya," ucapnya, Kamis (12/3/2020).

• 20 Tiang Pembatas Tol Kayu Agung-Palembang Hilang, Pagar Pengaman Juga Dirusak OTD

Adapun barang barang yang dicuri berupa besi pembatas Jalan TOL dan tiang pagar kawat yang menjadi pembatas antara lahan milik warga dengan lahan milik negara (Tol).

"Karena sudah sangat meresahkan, komplotan tersebut yang telah lama melakukan tindakan pencurian, akhirnya kami amankan saat sedang mandi di rumahnya," jelasnya.

Lanjutnya dari rumah tersangka, polisi juga berhasil mengamankan 60 batang besi berupa tiang kawat dan dua buat baut pengikat besi tiang pembatas jalan tol.

"Pengakuan tersangka selama bulan Februari hingga maret ini telah melakukan pencurian besi pembatas jalan TOL seberat 400 kilogram serta 100 buah tiang kawat yang telah dijualnya kepada tersangka penadah," ujarnya.

Setelah mengamankan tersangka, kemudian tim Macan Komering menuju tempat tersangka lainnya, namun saat didatangi dua tersangka lainnya tidak berada di tempat.

• Jadwal Jokowi Resmikan Tol Palembang Kayuagung Mundur karena Ada Isu Corona

"Setelah mendapat keterangan dari tersangka kami pun langsung menuju ketempat persembunyian pelaku lainnya, tetapi nihil hasil karena tidak menemukan pelakunya," tuturnya.

Tidak hanya itu Keterangan yang didapat juga bahwa besi hasil pencurian dijual kepada penadah barang bekas bernama I yang tinggal di Desa Sumber Hidup, Kecamatan Mesuji Raya.

"Dari rumah penadah kami mengamankan 1 buah tabung oksigen berikut seperangkat alat Las yang digunakan saat melakukan tindak pidana, Namun saat didatangi bersangkutan sedang tidak ada di rumahnya," tutupnya.